9. Rindu itu berat (ViKev)

1.5K 106 25
                                    

Lingshui, 14 Maret 2019
22.00 GMT+8

Angin malam yang dingin dan kencang memaksa Vito yang sedang menikmati secangkir kopi hangat di balkon kamar hotel untuk kembali masuk ke kamarnya.

"Lu udah teleponan sama Bayu, san? Udah merasa lebih baik?", tanya Vito kepada sahabatnya, Ihsan sambil menutup pintu balkon hotel kamar mereka.

"Much better sih mas ya walaupun masih ada nyesek dikit sih," ucap Ihsan lalu menghela napas lelah.

"Udah san udah, jangan kepikiran mulu lu. Selasa besok kita masih ada turnamen di Hong Kong. Cuekkin aja itu komen-komen gak penting.", ujar Vito menasihati.

"Iya mas iya, lama-lama lu kayak Bayu ya rewel banget kalo gue lagi down.", jawab Ihsan sedikit kesal.

"Lu itu dikasi tau yang bener sama gue malah dibilang rewel. Gue heran kenapa Bayu bisa tahan punya pacar moody-an macem lu san.", ledek Vito dan sontak Ihsan memukul Vito dengan gulingnya.

"Dih ngeselin banget lu anjir, bodo ah gue mau tidur dulu.", gerutu Ihsan lalu membalikkan badannya dan mencoba untuk tidur. Sedangkan, Vito yang berada di kasur sebelahnya masih tertawa kencang dengan respon Ihsan barusan.

Ya, Vito sedang memberi masukan ke Ihsan yang baru saja gugur di babak ke 3 Lingshui China Masters dengan rubber game. Sedangkan Vito sudah lebih dulu gugur di babak ke 2. Vito sudah paham jika sahabatnya itu suka dibawa pikiran komentar-komentar netizen, makanya ia memutuskan untuk mengontak Bayu agar bisa menghibur Ihsan.

.
.
.

Tak lama setelah Ihsan tertidur, Vito masih terjaga dari tidur. Lalu, ia membuka smartphonenya yang sedari tadi belum ia lihat. Terlihat ada beberapa pesan masuk yang kebanyakan pesan dari pacarnya sendiri, Kevin.

 Terlihat ada beberapa pesan masuk yang kebanyakan pesan dari pacarnya sendiri, Kevin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vito pun tergelak pelan melihat pesan yang dikirimkan oleh Kevin. Sejujurnya ia pun juga rindu dengan submisifnya itu karena keduanya sibuk bertanding di dua turnamen yang berbeda. Lalu, Vito pun memutuskan untuk menelepon sang kekasih.

.
.
.

Di belahan dunia lainnya, tepatnya di Pelatnas PBSI Cipayung, seorang lelaki manis berpipi gembil bernama Kevin baru saja kembali tiba di kamarnya setelah menjalani latihan untuk persiapan Malaysia Open.

Lalu, ia menyandarkan diri di kasurnya memandang sekeliling kamarnya yang sunyi karena roommate-nya, Rian, masih melanjutkan turnamen di Eropa, sehingga sudah seminggu ini ia tidur sendiri setelah menjalani turnamen All England.

Belum lagi, sang kekasih, Vito juga sibuk berlaga di turnamen Lingshui Masters walaupun ia tahu Vito sudah gugur di babak 32 besar. Namun, tidak serta merta Vito kembali pulang ke tanah air selepas kekalahannya di Lingshui Masters. Vito harus melanjutkan turnamen beregu campuran di Hong Kong sehingga ia tetap berada di Lingshui sampai hari Minggu nanti.

The Lemonade'sWhere stories live. Discover now