32. Miss You (AxelQi)

864 65 12
                                    

HAPPY 1ST ANNIVERSARY KAPAL FOSIL! 🤡

DRABBLE DULU AJA YA GAES, ENJOY! 🌝👌

.
.
.

"Match won by Marcus Ellis/Lauren Smith 24-26, 22-20, 21-11..."

Shi Yuqi yang sedang mendengarkan lagu di ruang tunggu pemain, akhirnya bisa bernapas lega ketika suara konfirmasi skor match 3 itu terdengar. Itu artinya pertandingan yang akan ia lakoni segera dimulai. Ia pun segera berkemas dan menaruh tas raketnya di bahu kanannya.

Tak jauh dari tempat ia duduk, ia melihat sosok yang selama ini ia kagumi sedang berkemas pula. Sosok yang menjadi teman lintas benua pertamanya. Sosok yang menjadi inspirasi dirinya. Sosok yang membuat Yuqi merasakan apa yang dinamakan jatuh cinta diam-diam.

Viktor Axelsen.

"Akhirnya kita bertemu lagi, Viktor gege. Aku kangen...", batin Yuqi.

Panitia turnamen pun memanggil Yuqi dan Viktor untuk segera memasuki ke lapangan. Tidak ada interaksi apapun dari keduanya selama menuju ke area tanding.

.
.
.

FLASHBACK ON

One year ago, Birmingham 2019.

"Match won by Viktor Axelsen 22-20, 13-21, 21-9..."

Setelah melakukan selebrasi,Viktor menghampiri Yuqi di tengah lapangan lalu merangkul erat badan mungil itu.

"Permainan yang bagus Yuqi, tapi belum bisa menandingi gege ya hahaha...", bisik Viktor sambil terkekeh kecil.

Wajah Yuqi seketika merengut dan lalu berkata dengan mantap, "Mungkin belum sekarang. Namun jika kita bertemu kembali nanti, aku tak akan segan-segan membuat gege frustasi dengan permainanku."

Viktor pun melepaskan rangkulan pelan dan berbicara pelan, "Gege akan pegang omonganmu Yuqi..."

FLASHBACK END

.
.
.

Pertandingan di set 1 pun berjalan cukup sengit dimana Viktor terus menekan Yuqi yang membuat permainan Yuqi kacau balau. Permainan agresif Viktor membuat Yuqi harus jatuh bangun dalam menyelamatkan bola. Game 1 pun berakhir 21-15 dengan kemenangan Viktor.

Selama jeda antar game, keduanya diberi arahan oleh pelatih masing-masing. Yuqi yang sedang menyimak arahan dari pelatih secara tak sadar ditatap oleh mata biru Viktor. Viktor pun hanya menatap "adik kesayangannya" itu dengan senyum tipis lalu kembali menyimak arahan pelatih.

Set 2 pun berjalan masih dengan dominasi permainan dari Viktor serta ditambah dengan kesalahan demi kesalahan yang tak perlu dilakukan Yuqi menambah tekanan pada pola permainan Yuqi.

Saat poin 5-12, pukulan Yuqi jatuh di belakang garis permainan Viktor dan Viktor mendadak meminta challenge karena ia merasa bola yang jelas-jelas keluar itu dihitung masuk.

Kesalapahaman pun terjadi antara Viktor dan umpire karena ternyata bola itu keluar lalu Viktor mencoba menarik kembali challenge yang ia pakai. Yuqi yang melihat hal itu langsung meminta challenge kepada umpire, namun permintaannya ditolak karena sudah terlambat.

Viktor yang melihat perdebatan itu langsung membantu Yuqi bernegosiasi dengan umpire.

"He wants a challenge...", ucap Viktor.

"No, it can't. It's too late...", jawab umpire mutlak.

"Just one challenge please...", pinta Viktor namun umpire tetap dengan pendiriannya.

The Lemonade'sWhere stories live. Discover now