PENDEK DULU YA GAES, ENJOY YOUR LUNCH LUURR!! 🌝👌
.
.
."Ayah pulaanngg!!!", sahut Fajar ketika memasuki rumahnya siang itu.
"Eh Mas Fajar udah pulang, tumben cepet pulangnya? Bukannya kamu ada rapat sama Koh Marcus ya?", ucap Rian sambil membantu melepaskan dasi suaminya itu.
"Iya dek, tadi Koh Marcus info ke aku kalo rapatnya dibatalkan karena dia mendadak ditelepon Pak Herry buat ke kantor pusat. Gak tau deh ada apa...", jawab Fajar lalu membuka kemeja kerja sehingga terlihat dada bidang miliknya.
Rian pun berlalu sejenak dan mengambil handuk dan baju bersih milik Fajar di kamar. Tak lama ia kembali dari kamar lalu memberikan handuk dan baju tersebut ke Fajar yang sedang terduduk di sofa ruang tamu.
"Nih mas, kamu mandi dulu...", ucap Rian
"Sini dek duduk dulu, oh iya dek kamu masak apa buat makan siang hari ini?", tanya Fajar mengalihkan topik pembicaraan.
"Aku masak nasi merah, sayur bayam, sama sop buntut mas. Oh iya aku juga buat sate lilit favoritnya Ony...", jawab Rian sambil bersandar di bahu lebar milik Fajar.
"Eh iya Ony belum pulang sekolah dek?", tanya Fajar.
"Belum mas, paling sejam dua jam lagi juga udah pulang...", jawab Rian.
"Nah mumpung Ony belum pulang, gimana kalo ki-....ADUUUHHH SAKIT DEEKK...!!!", ucapan Fajar terputus ketika Rian melempar kencang handuk ke arah Fajar.
"GAK ADA GIMANA-GIMANA, MANDI DULU SANA MAS...", jawab Rian kesal lalu meninggalkan suaminya yang sedang menahan rasa sakit akibat dilempar handuk olehnya.
"Duh gagal lagi bikin adek buat Ony...", batin Fajar.
.
.
.Kini Fajar dan Rian sedang menikmati santap siang di ruang makan mereka. Tak lama berselang, anak mereka, Anthony pulang dari sekolahnya.
"Ony pulaannggg...", sahut Ony riang.
"Eh anak bunda udah pulang, sana salim dulu sama ayah...", ucap Rian ke Ony.
Setelah itu, Anthony duduk di sebelah Rian lalu berkata, "Kok ayah udah pulang? Gak jadi rapat Om Marcus?"
"Iya tadi Om Marcus ngebatalin dek, jadi ayah bisa pulang cepet...", jawab Fajar sambil menikmati suapan nasi dari Rian.
"Isshh, ayah manja banget sih sama bunda. Ony kan juga mau disuapin bunda...", rajuk Anthony yang disambut kekehan kecil Fajar dan Rian.
"Utututu anak bunda gak boleh ngambek, sini-sini bunda suapin...", ucap Rian sambil menyuapkan makanan ke mulut Anthony.
Fajar pun hanya bisa tertawa melihat kelakuan anaknya itu lalu mereka bertiga melanjutkan santap siang mereka dengan penuh canda tawa.
FIN
REEDS CORNER :
Halo gaeess, edisi FajRi lagi nih gegara postingan PBSI yang fotoin FajRi sama Anthony makan siang bareng.
GIMANA SAYA GAK AMBYAR MELIHAT MEREKA SATU FRAME GITU MAKAN BARENG, MANA ONIKNYA KELIATAN NGAMBEKAN PULA GAK DISUAPIN SAMA BUNDA WKWKWK 😂😂😂Sekian dulu drabblenya, buat yang request di chapter kemaren ditunggu aja ya rilisnya wkwk. Maap kalo ada typo berkeliaran. Ciao!! 🌝👌
Tertanda,
Ajudan Pribadi The Alfian's
YOU ARE READING
The Lemonade's
Fiksi PenggemarSebuah kisah pendek dua insan manusia yang saling mencintai dalam mengarungi asam garam kehidupan. Oneshot/Twoshot Memungkinkan adanya crackpair tak terduga 😊 BxB AREA!! You've been warned! ⚠️ Enjoy the stories! 😁