***
Kubuka kedua mataku saat kurasakan geli di sekitar telapak kakiku. Hal yang pertama kulihat adalah sebuah benda, aku tidak dapat mengatakan itu benda mati karena benda itu dapat bergerak dengan sendirinya.
Benda itu berbentuk bulat dengan bulu-bulu halus berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya. Ada telinga dan kaki yang menyerupai kelinci. Jika dilihat betul, benda ini mirip dengan kelinci.
Kuraih badannya lalu kupangku di perutku.
"Hey manis, kau seperti kelinci," ucapku.
Dia terlihat sangat lucu. Ada dua gigi yang mengintip dari mulutnya.
Aku tertawa saat benda itu mengusapkan badannya ke perutku.
"Hey, itu geli."
Kuusap kepalanya—aku tidak tahu harus menyebutnya kepala atau badan—dan kudapati bulunya yang benar-benar lembut.
Srekk
Sebuah suara gesekan rumput menyapu indera pendengaranku.
Seketika aku tersadar, di manakah aku?
Kuedarkan pandanganku ke sekeliling. Ini seperti di dalam hutan. Banyak pepohonan dan semak-semak di sekitarku. Di depan sana, ada danau dengan airnya yang jernih. Air danau itu memantulkan bayangan pohon dengan daun kelap-kelip yang ada di samping danau.
Dengan rasa penasaranku yang besar, kudekati danau itu. Kucondongkan tubuhku ke arah danau. Dan benar saja, air di sini sangat jernih. Bayanganku terpantul dari dalam danau.
Kuletakkan kelinci—aku menyebut benda bulat itu kelinci—itu di sampingku. Dia juga ikut mencondongkan tubuhnya ke arah danau.
Aku semakin penasaran dengan danau itu. Kujulurkan kedua tanganku ke arah danau, ingin merasakan kesegaran airnya.
Mulanya, semua biasa saja, namun pada detik berikutnya aku dibuat terkejut saat melihat pantulan wajahku di air sana berubah menjadi seorang wanita yang tidak kukenal. Bersamaan dengan itu, sebuah tangan keluar dari dalam danau dan menangkup pipiku.
Aku yang termasuk orang-orang penakut, refleks berteriak dan berjalan mundur menjauh dari sana.
Kusentuh pipi kananku yang tadi sempat dipegang oleh tangan asing itu. "A-apa yang terjadi?"
Aku sangat takut. Siapa wanita itu? Dia bukan hantu Onryou, kan?
Aku semakin panik saat air danau seakan membelah dan terbuka, yang kemudian wanita itu muncul dari sana. Dia seakan terbang lalu keluar dari dalam danau.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Sorcerer
Fantasy[Fantasy & (Teen/High School) Romance] Latar : Jepang ••• Dunia sihir itu ada. Begitulah menurut pendapat Yuuki. Meski bullyan sudah seperti sarapannya, Yuuki tak peduli. Ia masih kekeh dengan pendapatnya mengenai dunia sihir itu. Sampai suatu hari...