Kembali update!!!
Maaf karena lama up, semoga suka sama part ini🤗Jangan lupa vote dan komentar
Terimakasih ❤️Happy reading
________
Keanehan-keanehan terjadi dalam kehidupan Zee selanjutnya. Dan semua itu berawal ketika ia menerima sebuket bunga mawar seminggu yang lalu.
Sepertinya Zee harus menyesali tindakannya ketika mendapati buket bunga tersebut dan mengaku bahwa itu memanglah miliknya pada Albert selaku satu-satunya orang yang mengetahui jika dirinya mendapatkan bunga.
Padahal kebenarannya dia sama sekali tidak tahu.
Zee mengaku menyesal atas itu. Sebab, apa yang dilakukan olehnya itu menjadi masalah untuk dirinya sendiri sekarang.
Dan secara tidak langsung dia telah memberi celah untuk orang yang mengirimkannya bunga. Karena jelas jika bunga itu bukanlah miliknya. Zee tidak memesan bunga jenis apapun ketika di belakang mansion-nya terdapat tanah luas yang sudah ia tanam beberapa macam bunga yang tumbuh subur nan indah.
Dan apa yang di alaminya saat ini benar-benar membuat Zee kelimpungan.
Zee merasa jika saat ini dirinya tidak dalan keadaan aman. Kiriman-kiriman bunga yang diterimanya ditambah dengan surat yang terselip di bunga tersebut menjelaskan jika seseorang tengah memerhatikan dirinya.
"Siapa yang mengirimkan kalian?" tanya Zee sebelun kemudian dirinya tertawa sumbang. Menertawakan dirinya sendiri yang mungkin terlihat seperti orang gila.
Bertanya pada benda mati? Zee rasa dia gila sekarang.
Menghela nafas panjang Zee meletakan sebuket bunga mawar yang baru saja kembali dia terima. Memasukan bunga cantik nan segar itu kedalam kardus berukuran cukup besar hingga dapat menampung semua bunga yang diterimanya satu minggu ini.
Zee menutup kembali kardus tersebut setelah memasukkan bunga yang ia dapat hari ini. Dan menyembunyikan kardus tersebut ke balik meja rias yang tak terpakai.
Zee rasa menyimpan kardus tersebut di balik meja rias yang sering ia gunakan untuk menempelkan segala foto yang di potretnya itu menjadi hal yang benar untuk menyembunyikan kebenaran bahwa dirinya dalam keadaan tidak aman dari Ethan.
Letak meja rias yang berada di ujung ruangan tidak memungkinkan untuk Ethan memeriksanya. Jadi, untuk sementara Zee meletakan semua bunga pemberian orang tak kenal itu disana.
Setidaknya hingga ia mengetahui siapa orang yang sudah mengirimnya bunga-bunga tersebut. Zee harus mendapatkan jawaban dari apa yang terjadi padanya. Hal ini tidak mungkin jika sebuah kebetulan.
Tidak mungkin juga rasanya jika semua bunga yang diterimanya dikirim dari rekan bisnis suaminya. Itu akan menjadi sangat aneh.
Pertama, untuk apa mereka mengirim bunga setiap hari ke mansion. Tidak ada acara apapun di mansion-nya. Dan hal terpentingnya adalah bunga yang di terimanya semua bunga mawar merah bahkan pita yang menjadi pengikat bunga mawar merah itu pun sama seperti warna bunganya. Jadi, tidak mungkin untuk Zee jika rekan-rekan bisnis suaminya lah yang mengirim. Mereka begitu banyak, dan mengirim bunga dengan warna dan pita sama menjadi hal yang tidak mungkin.
Hanya isi surat yang terselip di bunga itu saja yang berbeda. Karena pengirim bunga tersebut terkadang mengirim bunga ketika siang hari walaupun ada beberapa bunga yang di terimanya sewaktu pagi hari.
Zee memejamkan mata, berharap jika ia dapat mengabaikan apa yang saat ini terjadi padanya, keanehan yang membuatnya banyak berpikir.
Oleh karena itu, tidak ingin kembali hanyut dalam menerka-nerka akan siapa yang sudah mengirimnya bunga, secara perlahan Zee melangkah mundur sebelum dia memutar badannya dan berjalan keluar dari walk in closet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever And Always
RomanceJordan Mandel berada dalam masalah besar. Penyesalan yang menyerangnya setelah menyadari betapa pentingnya Zee hancher dalam hidupnya membuat pria itu menjadi kacau. Kekacauan yang menghadirkan keinginan kuat untuk kembali menarik Zee dalam kehidupa...