Berikan vote dan komentar ya biar aku semangat!!❤️❤️
*
Bantu koreksi jika ada kesalahan penulisan 🙏
Happy reading
___________Seharian menghabiskan waktu bersama Angelica membuat Zee sangat lelah sehingga setelah makan malam dia memutuskan pamit lebih dulu ke kamar yang sudah Clara dan Sergio persiapkan untuknya dan Ethan.
Zee menghela napas panjang lalu menidurkan diri dengan posisi terlentang. Rasa nyaman langsung menyergap ketika tubuhnya berbaring sempurna di atas ranjang bersprai sutra.
Tubuhnya terasa agak pegal, terutama bagian kaki yang seharian ini terus berlari-lari.
Zee mendesah pelan sebelum kemudian memejamkan mata. Mencoba untuk tidur. Dia telah melewati hari yang panjang bersama keluarga dan suaminya hari ini. Hal yang membuat energinya terkuras, tetapi ia senang karena bisa kembali pada keluarganya, berkumpul bersama mereka setelah dua tahun lamanya.
Suara pintu yang terbuka lalu kembali tertutup membuat Zee langsung menebak bahwa Ethan baru saja masuk ke dalam kamar.
Zee tidak bergerak sama sekali, nafasnya berhembus teratur. Pendengarannya menangkap jelas suara langkah kaki suaminya yang mendekat ke arahnya.
Dan benar saja, Zee melihat Ethan berdiri menjulang di samping tempat tidurnya meski kamarnya dalam keadaan gelap.
Tetapi, Zee tidak tahu apakah Ethan menyadarinya masih terjaga atau tidak karena seluruh lampu kamar sudah ia matikan, begitu juga dengan lampu tidur.
Zee memejamkan mata ketika Ethan membungkukkan badan dan secara perlahan pria itu mengecup keningnya dalam waktu cukup lama.
"Selamat malam," Ethan tersenyum seraya mengusap lembut rambut istrinya.
Ethan menegakkan tubuhnya bersamaan dengan suara dari seseorang yang dia anggap sudah terlelap.
"Selamat malam Ethan," itu suara Zee.
"Kau belum tidur?" Ethan bertanya.
Zee merubah posisi tidurnya menjadi duduk lalu ia menyalakan lampu tidur yang ada di atas nakas.
"Without you?" Ethan tersenyum mendengar perkataan Zee. Dia tahu bahwa Zee pasti akan terjaga selama dia tak bersamanya. Hal itu di sebabkan Zee takut apabila mimpi buruk mendatanginya tidak ada yang akan menyadarkannya, memberikan kehangatan dalam pelukan yang menjaga serta ucapan yang bisa menghilangkan ketegangan.
"Aku pikir setelah seharian bermain-main kau kelelahan dan tertidur begitu saja." Kata Ethan. "Tetapi nyatanya kau masih terjaga."
"Aku memang lelah tapi bukan berarti itu dapat membuatku tidur tanpa dirimu. Kau tahu sendiri alasannya," ujar Zee.
Ethan mengangguk. Selelah apapun Zee pasti akan menunggunya, dia mengenal baik wanita itu.
"Baiklah, jika begitu mari kita tidur." Ethan bergegas naik ke ranjang yang kosong lalu membaringkan dirinya disana dengan posisi menghadap sang istri.
Zee tersenyum kecil seraya kembali menidurkan diri setelah sebelumya mematikan lampu tidur hingga kamar yang mereka tempati gelap sepenuhnya, hanya menyisakan cahaya bulan yang temaram.
_________
"Untukmu," Zee menyodorkan secangkir teh hangat yang aromanya langsung membuat Ethan tertarik untuk menyesapnya.
"Terimakasih," kata Ethan setelah ia menyesap teh hangat yang Zee berikan padanya.
Zee tersenyum lalu duduk di samping Ethan dan meletakan cangkir teh miliknya di atas meja bundar yang berada di tengah-tengah kursi yang Zee dan Ethan duduki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever And Always
RomanceJordan Mandel berada dalam masalah besar. Penyesalan yang menyerangnya setelah menyadari betapa pentingnya Zee hancher dalam hidupnya membuat pria itu menjadi kacau. Kekacauan yang menghadirkan keinginan kuat untuk kembali menarik Zee dalam kehidupa...