Forever and Always | Part 27 ~ Following you

841 77 21
                                    


Vote dan Komentar ya 😘🌼

Happy reading!!!

_________

"Apa anda akan pergi ke kantor tuan Ethan, nyonya?"

Zee menoleh sesaat ke arah pelayan yang selalu membantunya menyiapkan makan siang untuk suaminya.

"Ya, Ami." jawab Zee seraya tersenyum merekah. Sementra kedua tangannya sibuk memasukan kotak makan ke dalam paper bag.

Ami ikut tersenyum dan merasa senang seolah kebahagiaan Zee menular kepadanya. Dan ia bersyukur mengetahui bahwa adanya perubahan dalam hubungan rumah tangga majikannya.

Semua menjadi lebih baik dan bewarna.

Setelah lebih dari empat tahun bekerja dengan Ethan baru satu bulan ini ia merasa bahwa keadaan mansion menjadi hangat dan ceria. Kerap kali Ami mendapati kedua majikannya yang bercanda gurau dengan tatapan cinta yang tulus di perlihatkan.

Terutama Ethan Serrano yang blak-blakan mengatakan dan memandang penuh cinta sang isteri.

Perkataan-perkataan yang bisa membuat siapapun akan tersipu karena Ethan pandai dalam merangkai kata manis.

Ah, ya... Ethan seorang playboy pada masanya jadi tidak sulit untuknya melakukan hal-hal yang meluluhkan hati.

Tetapi Ami percaya, bahwa Ethan tidak lagi sama seperti dulu, dan hal-hal manis yang di lakukannya akan di berikan untuk Zee Hancher seorang yang sebagaimana adalah isterinya.

"Selesai," gumam Zee seraya mendesah pelan, "Aku berangkat dulu, Ami." sambungnya.

Ami tersenyum lalu mengangguk, "Hati-hati nyonya," ucapnya tulus.

Zee mengangguk disertai senyuman. "Terimakasih perhatiannya," katanya sebelum berjalan keluar mansion meninggalkan Ami yang memandang kepergiannya dengan sudut bibir terangkat.

"Anda ingin saya antar, nyonya?"

Zee menggeleng, "Aku akan berangkat sendiri, dimana mobilnya?" tanya Zee pada penjaga yang bertugas di depan pintu mansion.

"Sopir sedang mengambilnya," jawab penjaga tersebut sopan.

Zee mengangguk paham dan tak lama kemudian sebuah mobil sport keluaran terbaru berhenti di depan pintu mansion, tepat di depan keberadaan Zee.

Seorang pria berseragam serba hitam keluar dari mobil tersebut lalu melangkah mendekati Zee.

"Mobil anda sudah siap, apa anda ingin saya antarkan?"

Zee tidak langsung menjawab. Ia masih terkejut dengan pemandangan di depannya.

"Itu mobilku?" gumam Zee.

"Benar nyonya. Tuan Ethan membelikannya untuk anda," ucap sang sopir.

Zee membelalakkan mata, mobil baru katanya? Dan mobil itu untuknya?

"Aku akan ke kantor Ethan sendiri," ujar Zee yang langsung membuat sang sopir mengulurkan tangannya yang memegang kunci mobil tanpa sungkan.

Toh Ethan sendiri tidak akan mempermasalahkannya karena dia yang memberikan izin langsung untuk Zee bisa membawa mobil sendiri.

"Terimakasih," gumam Zee dan setelah itu ia melangkah mendekati mobil.

'Dia harus meminta penjelasan Ethan!' batin Zee.

Tepat saat Zee membuka pintu mobil kemudi ia kembali tersentak kaget saat mendapati sebuket bunga mawar putih yang tergeletak manis di kursi kemudi.

Forever And Always Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang