Forever and Always| Part 20 ~Spend time with you

1K 100 11
                                    

Ada yang nunggu cerita ini next?

Happy reading!!!

_________

Perlahan tapi pasti kedua matanya terbuka yang langsung mendapati pemandangan yang menurutnya paling indah dari apapun yang ada di dunia ini.

Ethan tersenyum saat pertama bangun yang dilihatnya adalah wajah sang istri yang terlihat nyaman dalam dekapannya.

Zee terlihat begitu cantik membuat Ethan tak tahan untuk tidak memberikan kecupan di seluruh wajah istrinya.

Oh, Tuhan... Betapa beruntungnya ia memiliki Zee sebagai istrinya.

Ethan lantas terkekeh saat perbuatannya membuat Zee terusik namun tak membuat istrinya itu terbangun. Ethan tahu semalam menjadi hari panjang yang menyenangkan dimana ia banyak bercerita dengan Zee begitupun sebaliknya.

Menceritakan apapun yang mengarah pada keinginan.

"Sewaktu remaja aku pernah menonton film dimana dalam film tersebut si pria memberikan kejutan manis pada si wanita. Ah, itu terlihat sederhana tetapi cukup membuatku terobsesi untuk mendapatkan perlakuan yang sama seperti si wanita."

"Memang apa yang di lakukan pria itu pada si wanita?" Ethan bertanya dengan rasa tertarik.

Di sebelahnya, Zee terlihat antusias, entah sadar atau tidak tetapi wanita itu terlihat seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan kesempatan untuk bermain tanpa ingat waktu.

"Permainan pianomu mengingatkan diriku pada film itu. Sama persis, hanya saja beda tempat. Dalam film itu si pria memainkan piano di pantai dengan sunset yang menjadi pemandangannya." ucap Zee, "bukankah itu manis?"

Ethan mengangguk seraya tersenyum. "Lalu setelah itu apa yang terjadi?"

Zee mengerutkan kening, tampak sedang berpikir. "Umm.." gumamnya bingung. Tapi tak lama setelah itu sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya, "Mereka menari bersama, setelah sebelumnya menghabiskan waktu bersama dengan bernyanyi dan saling mengejar."

"Setelah itu aku lupa, karena film itu sudah lama sekali." Kata Zee seraya mengibaskan tangan.

Ethan mengangguk paham. "Apa itu masih menjadi keinginanmu, Zee?"

Zee terdiam sejenak, "Dulu iya, tetapi sekarang aku tidak terlalu menginginkannya karena aku yakin pasti ada hal yang lebih romantis dari bermain piano lalu bernyanyi dan berlari bersama di balik sunset."

Ethan terkekeh lalu merangkul Zee dalam dekapannya.

Sesederhana itu, tapi menjadi suatu hal yang berarti bagi Ethan ketika mengingatnya.

Secara tidak langsung, Zee tengah mengatakan keinginannya. Meski sekarang tidak terlalu di harapkan. Namun tetap saja, ia adalah seorang Ethan, pria yang sudah bersumpah di hadapan pendeta dan juga tamu undangan bahwa selama ia bernafas maka ia akan selalu membuat bahagia Zee.

Dan sekarang Ethan tahu bagaimana cara untuk wanita itu  terus tersenyum. Dan ia sudah memiliki rencana-rencana untuk mereka bisa bahagia.

Kebahagiaan Zee, bahagianya Ethan.

__________

"Astaga! Bukan seperti itu, Ethan!" Zee memekik gemas tatkala melihat hasil adonan kue yang Ethan buat.

"Tetapi koki dalam video itu mengatakan jika adonannya harus cair," Ethan membela diri sambil menunjuk ponselnya yang menampilkan seorang koki yang dimana koki tersebut memberikan rangkaian cara membuat kue.

Forever And Always Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang