Ayo baca!!!
Bantu vote dan komentar ya🌸🌸Happy reading
_______
Zee menghembuskan nafas berat mengingat kembali pesan yang di terimanya beberapa jam lalu. Sesuatu yang membuatnya sulit untuk tidur.Jam di dinding kamarnya saat ini sudah menunjukkan pukul dua pagi, tetapi dia masih saja terjaga dengan pikiran yang terus mengarah pada dua gambar yang di terimanya.
Zee percaya tidak percaya pada pesan gambar tersebut. Sebab, bisa saja hal itu di buat-buat untuk sekedar membuatnya seperti saat ini--kacau dengan benak yang memikirkan pria itu.
Apapun bisa di lakukan, bukan? Dan Zee rasa hal ini hanya sebuah jebakan. Jebakan yang nantinya akan membuat dirinya menemui pria itu.
Tanpa sadar Zee mengangguk akan pemikirannya tersebut. Merasa semua yang terdapat dalam pesan itu hanya sekedar jebakan. Tipuan belaka.
Tapi-------
Zee terperanjat bangun dan mengambil ponselnya yang di letakan di atas nakas. Sesaat, Zee menatap Ethan yang tertidur di sebelahnya, setelah memastikan Ethan tidak terusik olehnya, dengan cepat Zee menyalakan ponselnya dan membuka aplikasi pesan.
Zee membatin, apa jebakan bisa separah ini? Maksudnya bermain-main dengan rumah sakit dan alat-alat medis yang terlihat begitu serius. Bisakah hal itu di sebut pura-pura?
Zee memperbesar kembali gambar yang di kirim seseorang padanya, menyelidiki sesuatu yang dapat ia yakinkan bahwa semua hanyalah jebakan.
Matanya menatap serius pada gambar dengan pencahayaan minim itu untuk beberapa waktu cukup lama sampai kemudian Zee termenung. Seketika dia merasa kehilangan kata-kata, pikirannya blank karena sebuah pesan baru yang kembali di terimanya.
Seakan tahu isi pikirannya, seseorang yang dia yakini sebagai Wesley mengirim pesan gambar dengan jarak yang begitu dekat. Melumpuhkan Zee begitu saja.
"Tidak mungkin," lirih Zee menatap tidak percaya pada gambar di dalam pesan.
"Apa itu kau?" Zee bergumam sendiri. Matanya mulai berkaca-kaca melihat kondisi Jordan yang terbaring lemah di rumah sakit dengan alat medis yang menempel pada tubuhnya.
"Bagaimana bisa kau seperti ini?" Zee mematikan ponselnya, ia tak kuat lagi melihat Jordan yang tidak berdaya dengan kesadaran yang entah kemana.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" Zee memijat pelipisnya memikirkan hal itu membuat kepalanya sakit dan hatinya resah.
________
"Apa kau serius?"
Zee mendesah, lalu mengangguk lemas. Setelah semalaman tak bisa tidur karena sebuah kenyataan tidak menyenangkan akhirnya Zee mengambil keputusan untuk pulang ke Los Angeles pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever And Always
RomansaJordan Mandel berada dalam masalah besar. Penyesalan yang menyerangnya setelah menyadari betapa pentingnya Zee hancher dalam hidupnya membuat pria itu menjadi kacau. Kekacauan yang menghadirkan keinginan kuat untuk kembali menarik Zee dalam kehidupa...