chapter. 28 Impian Sang Iblis

166 26 1
                                    

Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.

Sebelumnya

Azka awalnya hanya tertawa meremehkan orang yang dulu hanya seperti tokoh cerita sekarang menjadi lawannya.

"Mari kita lihat? Apa kau yang akan mendapatkan kesenangan mu atau aku yang akan berhasil membuat mu menderita."

•••

Sosok itu menatap kearah foto lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sosok itu menatap kearah foto lama.

Disana tergambar keharmonisan cinta dari sebuah keluarga kecil yang manis.

Rumah ini tidak lain adalah rumah Azka. Mengapa lelaki itu menampakkan senyum sedih disini?

Apa karena sebuah kesedihan atau rasa menyesal?

"Aku selalu mengatakan pada mu wahai sahabat ku bahwa aku akan selalu tersenyum untuk mu tapi..."

Suara itu terputus.

Keheningan kembali memenuhi ruangan.

Di ingatan itu kembali muncul sosor Ardi yang tiba-tiba menemuinya dan menunjukan wajah menjijikan dan sok murni pada nya.

"Bahkan setelah aku mati aku tidak akan menyerahkan bukti itu!!" Teriak Ardi dalam raungan keserakahannya.

Bagai mana cara setiap manusia bisa membanggakan kematiannya sendiri. Raut penuh iba muncul berganti dengan rasa jijik.

"Sesuai perkataan sang tetua yang ku hormati. Bahkan setelah menemui dewa kematian kau akan tetap berdiri dengan seluruh wibawa mu yang kokoh. Sungguh memuakkan." Ucap sosok itu sambil bengambil foto tua berbingkai rapuh dan membantingnya.

Pranggg...

Pecahan kaca dari bingkai itu tidak menyurutkan niat lelaki itu minginjaknya.

"Bagaimana cara ku membuka kembali perang berdarah kita. Mau bagaimana lagi darah kalian mengalir derah pada anak muda itu. Aku menantikan bagaima peluru dari pistol ku sendiri untuk membunuhnya." Senyum dingin dengan bingkai wajah tua yang secaa menyeluruh menggambarkan sosok itu sekarang.

Apakah kejam dapat mendefinisikkannya secara menyeluruh?

Tidak..

Apa yang pantas menggambarkan sosok itu.

Tiran.. Iblis..

✔️A Priori : With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang