Chapter . 42 Halusinasi

89 16 0
                                    

Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.

Sebelumnya ...

Pelukan hangat yang menyambutmu.

Aku tidak akan melepaskan mu.

Aku tidak akan melepaskan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Zia terbangun ketika merasakan lapar. Sudah berapalama sejak ia tidur dengan nyaman. Setidaknya harus berterimakasih pada beberapa kejadian yang membuatnya terus bermimpi buruk dan diperburuk dengan kejadian penculikan.

Zia merenggangkn tubuhnya dengan nyaman. Dengan menyingkirkan beberapa tambut kusutnya, ia baru tersadar bukankah dia malam tadi tidur di kursi.

"Bagaimana caraku naik ketempat tidur?" Ucap Zia bingung dan tersadar jika ini bukan tempat tidur yang di gunakan untuk keluarga yang menjaga pasien tapi malah tempat tidur pasien itu sendiri.

Zia menatap kaget setelah melihat Azka yang tertidur dengan kepalanya tertahan di atastangannya yang bertumpukan kasur di samping kirinya dengan posisi duduk.

Zia ingin membangunkan tapi tidak ingin menggangu istirahat.

"Bagaimana jika posisi itu tidak nyaman." Ucap Zia khawatir dengan Azka yang memiliki posisi tidur bengkok.

Tangan Zia masih terjebak diantara tangan Azka, sesikit bergeser ingin menarik tangannya malah membuat Azka yang terduduk tegak dengan mata yang mengantuk menatapnya.

"Azka?"

"Hmmm"

"Bangun. Harus makan pagi."

"Emmm."

"Azka. Cepat lepaskan tangan ku dan kembali ke tempat tidur!"

Azka dengan aktif bergerak ketempat tidur dengan wajah bingung dan mengantuk. Setalah duduk di atas tempat tidur dia menarik Zia hingga mereka jatuh bersama di tempat tidur.

"Hei Azka!!" Zia berteriak terkejut setelah terjatuh bersama Azka.

"Tidur." Ucap Azka dengan suara serak yang dalam.

Zia terdiam dan memerah ketika mendengar suara Azka.

Apa apaan?!

Apa ini di sebut menggoda di pagi hari?!!

(Hei pikirkan hati penulis yang jomlo!!)

✔️A Priori : With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang