Chapter. 30 Kebangkitan

174 21 0
                                    

Bacalah den posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.

Sebelumnya

Aku akan menemui mu wahai cinta ku~"

"Aku akan datang pada mu wahai dewi ku~"

"Ambil semua perasaan ku pada mu~"

"Dan aku akan mengambil jiwa mu."

Aston bersenandung ringan sambil menatap keluar jendela.

Bibirnya melengkung keatas penuh dengan pujian.

Langit malam semakin menghitam.

•••

Azka menenangkan hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Azka menenangkan hatinya. Menatap kosong ke arah jalanan.

Apa yang sebenarnya ku takutkan?

Apa aku akan kehilangannya lagi?

Apa sebenarnya yang selalu membuat Azka takut sebenarnya buka kematian itu sendiri, tapi rasa kehilangan.

Semakin menjaga maka akan semakin takut. Semakin berharap maka semakin sulit untuk di lepaskan.

"Azka."

"Hei, Azka."

Suara lembut menyadarkan Azka dan dihadapkan dengan mata coklat yang telah beberapa kali melelehkan hatinya yang telah membeku sejak kematian ibunya.

"Hei, Azka sampai kapan kau melamun seperti itu. Bisa-bisa mengalami kecelakaan." Ucap Zia sambil menyodorkan kopi yang tadi di belinya.

Azka hanya diam dan melambatkan mobilnya hingga terparkir di sisi jalan.

"Zia."

"Hemm"

"Zia."

"Ya."

"Zia."

"Ini sudah ke 3x nya kau memanggilku Azka!!"

Mata hitam Azka hanya metap sosok cantik yang berada di sampingnya dengan tangannya yang perlahan menyentuh rambut coklat Zia.

Kebiasaan ini sudah di mulai sejak Smp. Menarik, menyentuh dan memainkan rambut yang lembut dengam tujuan berpikir dengan cepat.

Azka tidak tahu apa yang menggangunya sekarang. Kenapa dan apa.

Semakin di pikirkan maka perasaan krisis ini semakin menggangu Azka.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️A Priori : With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang