Selesai-end
"Kematian merupakan akhir dari kehidupan semua mahluk hidup di dunia ini. Akan tetapi bagaimana jika kematian lah awal dari kehidupan itu sendiri."
Azka Shoutwellm harus kuat menghadapi kenyataan bahwa seluruh keluarganya harus mening...
Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.
Sebelumnya ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cepat kita harus menyeberang. Makanan disana sangat enak.
Zia berlari dengan senang ketika melihat tempat makan yang telah dia rindukan.
"Ayo Azka cepat!!" Teriak Zia sabil menarik tangan Azka dengan tidak sabar.
Azka menggelengkn kepalanya pasra ketika melihat Zia yang sangat bersemangat untuk makan.
Setidaknya hari ini tidak terlalu ramai sehingga sosoknya yang cantik dan sombong itu tidak menarik banyak lirikan mata dari sekitar.
Kali ini Azka menjaga Zia sendirian tanpa bantuan dari pihak lain. Setidaknya setelah beberapa waktu tidak ada tindakan dari Durlan yang membutnya curiga.
Sekarang malah tim Azkalah yang aktif untuk mencari dimana Durlan berada berserta orang-orangnya.
Dengan beberapa info yang telah di kumpulkan Raka dan Alda mak Nadia telah berusaha untuk kenyisir beberapa jaringan obat terlarang yang menjadi pokok utama pekerjaan Durlan.
Setidaknya dengan beberapa waktu santai sekarang Azka tidak bisa mem
***
Setelah sampai di tempat makan yang di inginkan. Zia menarik Azka ke ruang makan khusus yang memang selalu ditempatinya.
Karena identitasny sebagai artis Zia sangat suka suasana makan di sini. Seridaknya kerena kenalan lama dengan pemilik toko maka Zia dapat memesan ruangan tanpa repot.
"Aku sudah meminta untuk mendapatkan makanan yang sangat enak dan menjadi menu untama disini." Ucap Zia dengan semangat.
Zia terus menceritakan bagaimana enaknya masakan disini dan bagaimana dia menemukan tempat ini.
Dengan tergesa-gesa Zia membuka beberapa foto beberapa tempat makan lain yang merupakan langganannya ketika tidak ada tuntutan diet.
Zia tersenyum dengan manis dan sesekali akan menyenderkan kepalanya ke Azka ketika memgingat semu masakan dan kue manis yang selalu di impikannya.
"Lihat makanannya sudah datang!!" Teriak Zia kegirangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.