Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.
Sebelumnya ...
"Aku haus dan lapar." Bisik Azka dengan sedikit menghembuskan napas di sisi kiri telinga Zia.
Merayu!!
Azka pasti sengaja!! Pikir Zia dengan menatap Azka galak.
***
Zia menahan amarahnya!
"Mangkanya jika kau haus cepat lepaskan tangan ku !! Aku akan mengambilkan air di luar lorong." Ucap Zia dengan kesabaran yang terus menipis."Mengapa kah begitu galak. Aku orang sakit~" ucap Azka dengan tatapan sedih dan wajah sakitnya yang mendukung.
Zia menghembuskan napas pasrah,"apa kau berusaha beraktik di depan aktris hah! Berhenti mencoba berbohong! Cepat lepas!"
"Tapi aku tidak ingin berpisah dengan mu~"
"Kau! Cepat lepaskan sekarang!!"
"Tidak mau~"
"Berhenti merayu!!"
"Tidak mau~"
"Biar jangan lepas dan kau akan mati kerena kehausan!!"
"Uhuk uhuk" Azka terbatuk kering karena memaksangan berbicara terlalu banyak.
Zia khawatir dan mendekat pada Azka sambil mengusap punggungnya dengan tangan kanannya yang bebas.
"Baiklah, lepaskan tangan ku. Kau harus minum air hangat dulu." Bujuk Zia.
Tidak ada jawaban dari Azka karena dia sibuk batuk.
Zia dengan sabar mengusap punggung Azka sampai batuknya berhenti.
Azka dengan perlahan melihat Zia dari sisikanannya, lembut dan cantik. Perhatian dan tulus seperti dulu tidak ada perbedaan.
Azka perlahan mengencangkan tangannya. Dia berusaha memastikan bahwa Zia berada di sisinya. Tidak pergi kemanapun bahkan meninggalkan sisinya selangkahpun.
Zia merasakan genggaman di tangannya semakin kuat. Sedikut menyakitkan tapi ia mebirkan Azka untuk melakukannya.
"Ambilkan minum." Ucap Azka lemah setelah puas batuk dan melepaskan tangan Zia, matanya sedikit memerah karena masih merasa kurang isyirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️A Priori : With Me
AçãoSelesai-end "Kematian merupakan akhir dari kehidupan semua mahluk hidup di dunia ini. Akan tetapi bagaimana jika kematian lah awal dari kehidupan itu sendiri." Azka Shoutwellm harus kuat menghadapi kenyataan bahwa seluruh keluarganya harus mening...