Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.
Sebelumnya ...
Dengan merebahkan tubuhnya di samping Azka. Zia dengan cepat tertidur dengan bersarang di pelukan Azka.
Napasnya yang lembut membut Azka menjadi nyaman dan juga menutup matanya.
Hari ini berjalan dengan baik.
***
"Kau gagal dan tidak berguna lebih baik kau mati."
Tidak lama terdengar suara pistol yang menggema di ujung jalan yang gelap.
Beberapa burung terbang di kangit senja karena ketakutan oleh ledakan tiba-tiba.
Keheningan kembali menyelimuti gang hitam di ujung jalan. Dengan beberapa suara menyeret yang memecah keheningan suram.
Masih ada beberapa suara tetes darang yang membuat sentuhan misteri dan lolucon kematian yang tertinggal.
Langkah Durlan yang pincang menggema dengan bunyi aneh yang tidak seimbang bersamaan dengan tongkat patah di tangannya.
Senyum miring yang jelek membuat sosok pengemis tua semakin seram.
Beberapa pengemis kecil ketakutan dengan apa yang baru saja mereka lihat.
"Azka. Tunggu aku akan membuatmu menyesa karena menganggu perdagangan ku." Geram Durlan sambil terus melangkah meninggalkan gang kumuh.
Banyak orang-orang yang berpakaian conpang camping tapi memiliki badan yang kekear dan tegap mengikuti di belakang Durlan.
Bau darah mengikuti kemanapun kelompok itu melangkah.
Teror kembali di mulai.
Dengan langkah pincang Durlan memasuki area ibu kota dengan mata memancarkan niat membunuh dan dendam yang kuat.
"Jika memang Dewi kecil itu tidak menjadi milikku maka ia tidak akan bersama siapapun." Bisik Durlan dengan suara dalam.
Malam itu semakin menutupi bayangan Durlan dan anak buahnya yang memiliki tujuan sama kelamnya dengan malam.
Beberapa mobil lusuh dan rusak menjadi benteng rapuh untuk mengelabui mata.
Dengan pasti menuju dasar jurang keputus asaan. Sekarang hanya satu tujuan mereka menyerang. Bertahan bukan gaya mereka.
Keras dan keras.
Maka ini akan berakhir dengan siapa yang bertaha lebih lama.
Hasil akhir akan di tentukan dalam hitungan waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️A Priori : With Me
ActionSelesai-end "Kematian merupakan akhir dari kehidupan semua mahluk hidup di dunia ini. Akan tetapi bagaimana jika kematian lah awal dari kehidupan itu sendiri." Azka Shoutwellm harus kuat menghadapi kenyataan bahwa seluruh keluarganya harus mening...