Chapter. 48 Memulai dari Awal

74 8 0
                                    

Bacalah dengan posisi yang nyaman dan jangan membaca terlalu dekat, ingat 30 cm adalah jarak yang paling minimal untuk aman mata.

Sebelumnya ...

"Benar itu tempatnya." Suara Alda memberikan arahan terdengar di sela doa Zia.

Hasil akan di lihat dari pertemuan ini.

Jebakan dan terjebak mungkin akan terus silih berganti sesuai dengan kelicikan pikiran setiap pemimpin.

Azka akan menghadapi Durlan yang semakin menggila.

Langit hitam membentuk lambang kematian yang semakin pekat.

***

Ledakan terus berlanjut bahkan terdapat beberapa  masa yang tiba-tiba datang dan melawan blokade polisi yang membatasi daerah yang mengalami kerusuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ledakan terus berlanjut bahkan terdapat beberapa  masa yang tiba-tiba datang dan melawan blokade polisi yang membatasi daerah yang mengalami kerusuhan.

"Ledakan semua bangunan yang tidak berguna!!"

"Bebas!! Bebaskan semua keresahan kita!!!"

"Kemiskinan ini harus di bagikan!!"

Teriakan demi teriakan memenuhi langit malam hingga membuat suasana menjadi sangat mempesona bagi setiap jiwa yang berusaha untuk membalas dan menerima kematian.

Tanpa terpengarung dengan dorongan dan siraman gas air mata masih banyak orang-orang aneh yang terus berkumpul tampak berusaha melawan.

Barisan polisi dengan peralatan lengkap sudah mengelilingi daerah kerusuhan. Terutama untuk mengamankan warga biasa.

Lingkungan menjadi kacau.

Banyak orang yang entah mengapa berkumpul untuk terus terlibat dalam kekacauan.

Kepolisian telah mengerahkan semua anggota huru hara untuk membantu mengamankan lokasi tapi masih kewalahan.

***

Azka berjalan menyisiri beberapa bangunan yang runtuh dan kumuh setelah ledakan dan kebakaran yang terjadi.

Di kabarkan jika banyak sandra yang masih tertahan dan sengaja di jadikan tahanan untuk meminta tebusan.

Dan Azka tahu jika Durlan sama seklai tidak menganggap orang-orang itu penting sama sekali.

Setelah ia mendapatkan chip itu maka tempat ini pasti menjadi tempat uang itu di simpan.

Jika tidak selah setelah penyelidikan rupanya ada beberapa kepala kepolisian senior yang sempat di tuduh sebagai koruptor yang telah membantu beberapa perampokan bank pada tahun itu.

Dan Alda telah menemukan beberapa petunjuk dan telah di pastikan oleh Nadia jika uang yang di sita masih kurang banyak karena uang itu telah di simpan dan peta itu rupanya merupakan terjemahan dari file yg di simpan dari ke dua chip.

✔️A Priori : With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang