"Kalo boleh tau lo kenapa pindah kesini?" Felly bertanya sambil menyeruput minumannya. Awalnya Kenzo sempat mematung sebentar karena pertanyaan Felly yang membuatnya bingung untuk menjawab."Gue,gue pindah kesini karena kebetulan keluarga gue pindah rumah di daerah sini." Kenzo mengelus pundaknya dengan sedikit kikuk.
"Emang nya rumah lo yang dulu dimana?" Sama seperti pertanyaan Felly, kini pertanyaan Mona pun membuat mulut Kenzo merapat.
"Gue tinggal di Malang." Alasanya. Tapi alasan itu ampuh membuat mereka bertiga percaya.
"Kok lo mau sih pindah, kalo gue di suruh pindah kayak lo pasti udah gue tolak karena gue gak mau ninggalin temen temen gue yang disana." Cukup masuk akal. Memang semua orang pasti nggak ada yang mau meninggalkan orang yang kita sayang. Apalagi temen yang udah membuat hari hari kita sempurna.
"Yeee itu sih lo!" serentak Mona dan Felly yang di balas senyum receh Airin.Afkar dan teman temannya memasuki area kantin dengan gaya khas mereka yang cool. Afkar menyelipkan kedua tangannya kedalam saku celana. Riza berjalan beriringan dengan Afkar serta tangannya memegang satu Minuman ice kopi. Sedangkan Erfan Menyenderkan tangannya ke bahu Ahzam yang berjalan di samping Riza.
Mata Afkar fokus melihat kedepan sama halnya dengan Ahzam dan Riza tapi tidak halnya dengan Erfan dia mencari cari kesempatan untuk melirik kesetiap sudut meja yang ditempati para cewek. Tidak sengaja mata Erfan melihat ke bawah. Keningnya mengkerut seperti ada hal yang tidak beres.
"Eh Za itu tali sep_" Telat. Erfan sangat telat memberitahu Riza bahwa tali sepatunya terlepas. Belum sempat dia selesai bicara Riza sudah kesandung karena menginjak tali sepatunya sendiri.
"Woyy..lo kalo punya mata pake, baju gue jadi kotor!!" pekik seseorang yang tidak sengaja terkena tumpahan ice kopi Riza.
Semua orang yang ada di kantin terpukau. Semua mata tertuju ke arah mereka termasuk Afkar dkk, Felly dkk dan Kenzo yang baru menyadari bahwa mereka adalah The Tougher.
"Sorry gue gak sengaja" Jawabnya dengan ragu melihat ekspresi cewek yang kena tumpahan ice kopi nya seperti singa yang melihat mangsanya.
"Sorry sorry lo pikir kata sorry lo bisa ngebersihin baju gue yang kotor. Nggak kan!" Cewek itu semakin memanas dia tidak terima seragam sekolahnya kotor apalagi ini masih istirahat pertama waktu pulang masih sangat lama.
"Trus mau gimana lagi kan gue udah minta maaf, lagian gue gak sengaja." Hampir saja emosi Riza terpancing kalau dia gak liat situasi pasti Riza sudah menerkam nih cewek yang berpenampilan seperti cowok.
"Mona udah lah maafin aja" Airin memberi saran.
"Iya Mon,udah lah lagian dia kan gak sengaja" Felly mengelus lembut pundak Mona berusaha meredakan emosinya.
"Ya nggak bisa gitu dong Fell baju gue sekarang kotor gara gara dia" tunjuk Mona yang semakin geram.
Di lain sisi Afkar menatap kenzo dan Felly secara bergantian. Tatapan was was Afkar kepada Kenzo yang mulai mendekati Felly. Felly pun tidak sengaja bertemu dengan mata Afkar yang menatapnya.
Sedangkan Kenzo menatap Afkar dengan tatapan mautnya mengingat kejadian 3 tahun yang lalu. Kejadian yang membuat Kenzo sangat sangat membenci Afkar, bahkan bukan hanya Afkar yang Kenzo benci tapi orang yang dekat dengan Afkar.
Begitupun dengan Riza, Erfan dan Ahzam mereka pun menyadari keberadaan Kenzo di tengah tengah Felly dan teman teman nya.Mereka menatap heran ke arah Kenzo. Kenapa tiba tiba Kenzo bisa sekolah disini? Sejak kapan Kenzo sekolah disini?.
Suasana hening sejenak. Sampai akhirnya Mona memutuskan untuk pergi dan dengan sengaja menabrak Riza dengan kasar. Spontan, Riza kaget dan menatap kepergian Mona yang semakin menjauh. Felly dan Airin pergi mengejar kepergian Mona. Terakhir Kenzo mengikuti kepergian mereka setelah beberapa detik menatap tajam kearah The Tougher.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen FictionAfkar Reister, cowok tampan yang menjadi idaman para wanita di sekolahnya, sekaligus ketua geng The Tougher yang dia pimpin bersama ketiga sahabatnya. Awalnya Afkar hanya ingin melindungi seorang cewek yang selalu di ganggu oleh musuhnya. Seorang...