My Cousin My Husband

6.

       Andrean Afrizal Alkafhi anak kedua dari Ramadhan Alkafhi dan Az Zahra al Kahfi. Annelia Afrinna al Kahfi anak pertama Rama dan zahra. Rama putra dari al Kahfi kakak khodijah alfarizi eyang uti Arthur dan Alea ibu dari Fauzan.

Al Kahfi dan khodijah tinggal di Pamekasan madura. Mereka pindah ke Banyuwangi setelah menikah.

Rizal dan Afrin sendiri keturunan dari Indonesia Arab. Afrin sama cantiknya dengan zahra memiliki tubuh yang mungil dan paras yang menawan. Afrin memiliki seorang putra yaitu kelvin pradipta ia berumur 2 thn. dia menikah dengan rekan kerjanya. dokter anak ,sama sepertinya Kenzo Pradipta dan nama Afrin sendiri berganti Annelia Afrinna pradipta.

Kakek dan nenek mereka berencana untuk menjodohkan Alea dan Rizal untuk mempererat tapi silaturahmi agar tidak putus. Umur mereka sendiri cuma beda 3 thn.

                🍒🍒🍒🍒🍒

Rizal pov: _

     Capek banget hari ini. Kulepaskan dasi ku dan ku sampirkan jasku di pundak.
Tiba-tiba ku mendengar suara abi memanggilku.

"Izal abi ingin bicara duduk di situ dek! " Tumben abi ingin bicara kayaknya serius

"Ada apa bi tumben? "

"Langsung aja dek. Kamu sekarang kan udah mapan kamu juga udah dewasa udah saat nya kamu punya tanggung jawab. "

"Maksud abi? " Tanyaku bingung

"Sudah saatnya kamu menikah dek! " Menikah abi pasti bercanda.

"Abi kan tau sendiri kalau pacarnya izal gak mau buru2"

"Bukan sama pacar mu. Apih sama Eyangti sudah menjodohkan Alea dan kamu. "
Para cucu memanggil Al kafhi dan istrinya apih sama amih. Sedangkan khodijah dan el farizi di panggil eyanngti dan eyyangkung.

"Abi jangan bercanda deh izal sama Alea itu kayak Tom and Jerry kalau ketemu gak bisa akur apalagi menikah.gimana nanti nasib rumah tangga ku?  aku mau menikah sekali seumur hidup abi. Aku gak yakin rumah tangga ku langgeng. Apalagi sikap Ale-ale yang kekanak-kanakan" Kenapa jadi gini ?  Aku harus gimana? atau aku nikah sama Rani aja yah ? Dikantor pacarku. tapi aku sama Rani lagi berantem gimana ini  shit.

"Baguslah kalaukalau kamu punya pemikiran yang seperti itu. Jangan menilai seseorang dari covernya! Alea itu baik" Abi meninggalkanku " Oh ya satu lagi abi tidak menerima penolakan! "

Kenapa jadi gini. Ku berjalan menaiki tangga rumahku kubuka pintu rumah dan ku tutup degan kasar pikiran ku kacau.

                  🌽🌽🌽🌽

Alea pov: _

"Semuanya pada ngumpul di sini aku kok gak di ajak ya? " Ku mendekati mami dan papi aku duduk di tengah tengah mereka.

"Papi mau bicara sama adek! " Kenapa papi terlihat serius sekali?  Kutatap wajah mereka terlihat aneh menatapku.

"Ngomong aja pi Aa dengerin! "

"Papi ingin kamu segera menikah dengan kak Izal sayang! "

Suara papi menggema di telingaku terngiang ngiang di Fikiranku jika aku menolak pasti papi tidak akan setuju jika aku menerima bagaimana nasibku nanti menjalani pernikahan tanpa cinta?  Ya Allah bantu hamba. Air mataku jatuh bembasahi pipiku tubuhku di peluk oleh mami.

" Sayang eyangti dan apih menjodohkan Aa sama kak izal waktu kamu umur 1 bln. Waktu itu apih sakit dan eyangti dan apih tidak ingin keluarga kita berpisah maka dari itu kamu dijodohkan sama kak izal agar kita slalu rukun dan bersatu nak. Aa ngerti kan? "

Aku tidak bisa berbicara lidah ku terasa kaku aku hanya bisa diam di pelukan mami. Ku eratkan pelukanku pada mami.

" Apakah Aa bisa menolak? " Dari kata kata yang telah kurangkai tapi kata itu yang keluar sungguh bodoh mana mumungkin papi bisa menolak keinginan Eyangti?

" Tidak sayang. " Ucap papi tegas

" Tapi bagaimana nasibku nanti menjalani pernikahan tanpa cinta?  Bagaimana nasib pernikahanku abi?  Aa juga masih kuliah. Aa juga gak bisa masak. Aa juga sering berantem sama kak izal. Gimana nanti Aa gak bisa ngurus rumah tangga papi? " Ucapku panjang lebar dengan nada naik oktaf. Air mataku membentuk sungai sungai kecil di atas pipiku.

"Anak mami yang cantik papi sama mami menikah karena perjodohan. Pernikahan mami sama papi juga tidak di dari dengan cinta. Cinta mami tumbuh setelah papi mengucapkan ijab qobul. Papi belum mencintai mami tapi mami sabar menunggu papi mami beri cinta mami tulus dengan cara mami dan papi pun luluh sayang. Cinta datang karena terbiasa sayang. Kamu sama izal memang tidak saling cinta tapi percayalah Allah Maha membolak balikkan hati manusia sayang kamu serahkan semua pada Allah. " Jelas mami panjang lebar kali tinggi. Bener juga kata mami aku punya Allah.

" Tapi mi? .." Omonganku terputus dengan suara kakak.

"Dek kamu inget apa yang slalu mami katakan pada kita semua? " Kakak menjeda kalimat nya "all iz well"
aku mengangguk omongan kakak mami slalu mengatakan pada kita semua jika kita sedang ada masalah.

"Baiklah Aa mau menikah dengan kak izal. " Jawabku dalam satu tarikan sambil memejamkan mata.

"Alhamdulillah" Ucapan mereka semua sambil tersenyum terlihat ada binar bahagia yang terpancar di balik mata indah mereka.

"Tapi bagaimana dengan kuliahku di Bali? "

"Papi yakin Izal tidak akan melarang mu kuliah dia juga punya rumah di Bali dan ada cafe juga. Izal lebih sering di Bali ketimbang di Banyuwangi. Kamu gak usah khawatir sayang. "Jawab papi yang tersenyum padaku.

" Besok mereka datang melamarmu. Tidurlah sayang jangan menangis terlalu lama bengkak di matamu selesai menangis itu sulit hilang tidak seperti papi dan kakak. kau seperti mami mu cengeng. Nanti bengkak di matamu menutupi mata indah milikmu. " Ucap papi menimbulkan gelak tawa mereka semua pecah.

Aku langsung pergi ke kamar  dan berlayar di pulau kapuk dan menjelajahi mimpi.