35.

1.4K 37 0
                                    


Ngidam Alea yang gak mau mandi, yang mager.... Udah selesai sekarang dia lagi punya kegemaran baru yaitu.......

Pasti penasaran..... Wkwkw

Kegemaran barunya adalah dengerin Rizal adzan.....

Aneh kan.... Trus dia juga suka ngebersihin rumah sampai barang-barang Rizal terkadang banyak yang hilang dan ketemu di gudang....

Alea sekarang juga suka nanem bunga di dalem rumah sama di balkon.

Rumah mereka lebih rapih bersih dan juga indah dari bulan sebelumnya.

Kini Alea dan Rizal lebih sering menghabiskan waktu luang mereka di balkon sambil menikmati indahnya udara jakarta....

"Princess.... Gimana kalo anak kita sementara waktu kita panggil 'lil bee' sama 'lil tiger' ....? " Alea mengernyitkan dahinya.

"Kenapa harus hewan....? "

"Kalo lil bee untuk anak perempuan kita... Kakak pengen dia sepertimu yang begitu mengemaskan, bisa segalanya, kuat, dan selalu manis" Alea jadi blushing mendengar kata-kata terakhir suaminya.

"Kalo lil tiger  tentunya untuk anak laki-laki kita . Kakak ingin dia yang menggantikan kakak menjaga kalian...! Kakak ingin dia menjadi panutan bagi adiknya sekaligus pelindung buat kamu, buat kalian. " Alea mulai berkaca-kaca.

"Kamu menginginkan duplikat kakak kan...? Maka dari itu dia harus lebih daripada kakak... Gak berengsek seperti ayahnya yang brengsek ini... " Tangis Alea semakin kencang

Rizal langsung memeluk Alea.

"Kamu kenapa nangis gitu...? Ada yang sakit...? " Tanyanya panik.

Alea hanya menggeleng. Rizal berkali-kali mengecup puncak kepala Alea untuk menenangkan istrinya.

"Kakak bukan brengsek.... "

Rizal menggeleng

"Kakak itu hero nya Aa.... Kakak itu selalu penuhin apa yang Aa minta meskipun menghancurkan mimpi kakak.... Aa sudah banyak menghancurkan masa depan kakak yang udah kakak rancang begitu apik.... "

Rizal melepaskan pelukannya dia menagkup pipi Alea. " Kamu gak boleh ngomong gitu lagi.. Kamu tanggung jawab kakak... Kakak Sayang kamu... Buka kamu yang udah hancurin masa depan kakak tapi kakak yang udah hancurin... Buat kamu hamil habis itu ninggalin kamu... " Alea menggeleng.

"Seandainya dulu kakak gak nikahin kamu pasti kakak gak akan merasakan kebahagiaan ini... Kebahagiaan yang ada di dalam pernikahan.... Kebahagiaan merawat istri yang hamil keturunan kita... "

Alea memeluk Rizal kali ini sangat erat. "Makasih kak udah baik sama Aa"

"Kakak juga makasih kamu jaga mereka dengan baik. Kamu jaga kakak dengan baik"

"Kak...? "

"Iya..? "

"Terkadang Aa suka berharap bahwa semua ini gak akan pernah berakhir sampai maut memisahkan... "

"Kamu jangan bahas sesuatu yang menyedihkan ketika bahagia. Maka bahagiamu akan hilang..... Sebaliknya jangan pernah bahas kebahagiaan ketika kamu sedang bersedih maka itu akan semakin sakit.... "

"Bukanya kita harus percaya bahwa gk ada yang gak mungkin...? "

"Jika kamu menginginkan sesuatu kamu harus bangkit...! Jangan stuck disitu aja... Bangkit...! kamu pengen sesuatu tapi kamunya tetep rebahan santuy ya semua bakal sakit kalo gak kesampaian... Gitu.... Berfikir maju...! Jangan berfikir dangkal dan sempit...! Kehidupan itu kayak TTS banyak jawaban yang menjebak... Maka berserahlah kepada Allah ...! Tapi ikhtiar jangan lupa...! "

"Yakinlah Allah bersamamu and all iz well"senyuman Rizal bagai hipnotis untuk Alea. Senyumannya membuat Alea tidur di sana.

"Understand...? "

Alea mengangguk pasti sambil tersenyum sangat manis....



______

Pamekasan, 18 Januari 2020

Edisi spesial di Madura .

Yang alamatnya sama dengan part 10 edisi Alea dan Rizal di Madura. Maaf ya up dikit soalnya author lagi jalan-jalan neee🤭🤭

My Cousin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang