My Cousin My Husband

8.

Rizal pov: _

"Cantik"sambil tersenyum.
kenapa malah kalimat itu yang keluar bodoh padahal aku sudah mempersiapkan untuk membully nya sampai nangis seperti biasa tapi malah. Sebenarnya dia memang terlihat sangat perfect malam ini.

" T_Terima kasih "jawabnya sambil terbata.

Kenapa dengan si bawel hari ini terlihat diam kerasukan setan mana  biasanya juga dia cerewet sekali.

" Udah liat liatannya kita makan dulu! " Goda papi sambil menyenggol tanggan ku.
Ku sudahi pandanganku padanya.

Mereka semua menertawakan ku. Aku tidak peduli pada mereka aku bertanya tanya pada diriku sendiri kenapa si bawel diem aja?

"Aunty ikan bakarnya enak Izal suka aunty memang jago masak" Koar-koar pada aunty Linda

"Itu bukan aunty yang masak itu Aa yang masak. Syukurlah kalau kamu suka" Jawab aunty sambil tersenyum padaku.mana mungkin?

" Mana mungkin Ale ale yang masak yang ada dapur aunty jadi kapal pecah "jawab sambil menatap si bawel dengan tatapan menginterogasi.

Biasanya dia marah langsung nyerocot aja kenapa dia diam?

" Kamu gak boleh ngomong gitu dek! "Ucap mami
" Kamu ini dek jangan gitu hormati pengorbanan Aa dong dia udah masak capek capek kamu  gituin! "

"Kenapa kakak yang marah marah orang yang bersangkutan aja diem kayak patung selamat datang? " Jawab ku tak mau kalah

"Rizal memang Aa kok yang masak itu tadi .dapur emang kayak kapal pecah tadi..tap__"

Perkataan kak Anna kupotong gitu aja. "Tuh kan apa yang aku bilang Ale Ale mah suka bikin masa.. " Belum selesai ku bicara si bawel sudah memotong kalimat ku dengan wajah yang memerah sambil nangis.

"Cukup." Dia memotong kalimat nya dan menarik napas dalam-dalam "Aa gk mau nikah sama kak Izal. Kak Izal jahat masih jadi sepupu aja dia udah nyakitin Aa apalagi kalo udah jadi suami Aa pasti dia tambah nyakitin Aa" Kenapa hatiku sakit mendengar penuturannya dia nangis lagi hatiku makin sakit. Seharusnya aku senang.

"Maaf semua nya Aa gak bisa meneruskan perjodohan ini. Aa gak sanggup sakit hati setiap hari Aa hanya manusia biasa. Aa bukan Wonder woman maaf sekali lagi"
Kenapa dia lari bawak bawak wonder woman segala emang iya sih sebenernya. Hari ini aku memang sedikit keterlaluan sampai bikin dia batalin pernikahan.

"Rizal maaf. Yang bikin dapur berantakan itu mas Arthur bukan Aa. Malah kerjanya Aa rapi selesai masak dia langsung beberes. "

"Rizal kamu emang keterlaluan" 
"Maaf bi Rizal salah"

"Kamu harus di hukumkalo kamu mau abi beri maaf! "

"Iya bi Rizal mau apa Hukumannya? "
"Kamu pergi ke Berantah Madura! "
"Ngapain bi? "

"Kamu harus kerja di sana belajar mandiri! Kamu di sana juga sama Aa kamu harus bisa jaga dia! Kamu di sana kerja di kantor teman abi jadi OB! "

"Bi gimana cafe Izal? "

"Urusan abi. Kamu di sana juga gak boleh pakai kartu kredit punya mu abi sita! "

"Bi kenapa gitu sih bi? Kenapa berat banget?"
"Apanya yang berat? Orang kamu gak bawah apa apa juga. Haha "

"Abi kok ketawa sih bi? Rizal gak mau! Abi slalu deh maksain apa kemauan abi yang izal gk suka. "

"Gk ada penolakan! " Ucap papi tegas.

"Oke fine. Izal trima. "

"Uncle Izal minta maaf atas kelakuan dan kekacauan yang izal buat! " Ucap ku malu

"Tidak papa sayang kau tidak perlu minta maaf! "

"Kalau begitu kami sekeluarga minta maaf ya Zan Lin. Kami pamit pulang trimakasih jamuan makan malamnya" Usap papi sambil bersalaman.

"Tidak perlu minta maaf. Sama sama. Hati hati ya di jalan.! "

Kami sekeluarga meninggalkan kediaman Al farizi. Pikiran ku kacau sekali aku harus menerima hukuman yang tidak  aku suka.

           🐹🐹🐹🐹🐹🐹

     Alea pov: _

    Tok tok tok

  Kenapa aku jadi gini nangis seharusnya tadi aku bales aja kak izal biar tau rasa. Pasti mami

"Kenapa mi? "

"Buka pintu sayang papi sama mami mau masuk! "

Ceklek

"Sayang kamu gak papa? "
"Gak pi. Papi kenapa kesini? "

"Emang gak boleh sayang? " Ucap papi lembut sambil mengusap rambut.

"Boleh aja. "

"Sayang besok kamu ke Berentah Madura sama kak Izal ya!  Kak Izal lagi di hukum kamu temenin dia ya?  Papi mohon ya sayang anggap saja itu liburan kamu ke Madura! Tapi kamu juga jangan nyusahin kak Izal ya? Kartu kredit kamu papi ambil di sana makan tempat tinggal tanggungan kak Izal soalnya kalau kamu nyusahin. "

Ide bagus aku bisa bales dendam sama ice man itu.

"Tapi pi kuliah Aa gimana? "

"Bukannya kamu liburan buat bikin skripsi ya sayang? Kamu di sana cuma 2bln. kamu libur 2bln nanti kamu ambil cuti kuliah 1 bln. Trus kamu bisa hubungi dosen pake email kan? "

"Iya juga sih pi. Jadi waktu aku untuk bales dendam 2 bln. Makasih pi liburannya. " Aku sangat senang ku peluk papi

"Eh gak ada balas dendam. Di sana kak Izal udah di hukum. Tugas kamu di sana masakin dia pokoknya blajar jadi istri yang baik. Kamu tau kak Izal di sana kerja apa? "

"Gak tau kan papi gak kasih tau Aa"

"Kak Izal kerja jadi OB. Kartu kredit juga di ambil sama padhe Rama. Tugasnya lebih berat daripada kamu. "

"Kamu istirahat besok malam kamu berangkat naik bus! "

Aku menutup pintu. Ku rebahan di atas kasur kesayangan ku.

"Syukurin tuh ice man mangkanya jangan sakitin Aa tau rasa lo hahaha... "

Aku  membayangkan betapa lucunya es  kutub menjalani hukuman nya. Detik berganti menit .menit berganti jam. hanya ada suara jam yang mengisi keheningan kamar ku. Dan aku pun  pergi ke alam mimpi.