19

933 32 2
                                    

Di dalam ruangan pribadinya Rizal melihat Alea yang mengaji sambil menangis.

"Assalamu'alaikum princess. "
Alea langsung menyudi ngajinya

"Waalaikumsalam." Jawab Alea sambil tersenyum tapi dengan mata yang bengkak.

"Are you okay My princess? "
"I'm not okay. I just little bit rindu. "
"Rindu? Rindu siapa princess? "
"My husband (Alea menatap mata indah suaminya) Mr. Anaf "

"Aku disini di hadapanmu. Latahzan!" Rizal memeluk Alea yang menangis kini Rizal menggecup puncak kepala Alea.

"Makan yuk!  Kamu belum makan. Kita makan sate Madura. "

Mereka berdua begitu menyukai sate Madura.

"Kakak lupa sesuatu? "
"Nope. Kita beli sekarang? "
Alea menggeleng bukan berarti Alea tak mau beli klepon tapi Rizal belum menunaikan kewajiban bagi seseorang muslim.

"Why? "

"Kakak belum sholat dhuhur. "
"Astagfirullahalazim. Kamu benar kakak belum sholat dhuhur. terima kasih ya udah ingetin zaujati. " Rizal mengecup puncak kepala Alea dengan sayang.

"Kembali kasih zaujah. " Alea yang blushing kini menutupi wajahnya dengan mukenanya.

"Why so shy? " Rizal pergi mengambil wudhu.

Flashback on: _

Alea pov: _

Setelah Alea menyanyi ia langsung berlari ke dalam ruangan pribadi suaminya ia menangis.

"Dari pada aku nangis lebih baik aku sholat dhuhur. " Alea mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibannya.

"Assalamu'alaikum warohmatuloh" Alea menengok ke kanan.

"Assalamu'alaikum warohmatuloh" Alea menengok ke kiri.

"YaAllah ampuni dosa hamba, dosa orangtua hamba, dosa suami hamba, dosa saudara hamba, bukakan pintu hati suami hamba agar bisa mencintai hamba. Kuatkan hamba menjalani ujianmu yaAllah. Angkatlah semua rasa sakit yang hamba rasakan saat ini. YaAllah lindunggilah keluarga hamba dari orang-orang yang mau menghancurkannya. Aamiin. "

Kini Alea sedang membaca surat Ar-Rohman. Ia teringat dimana Rizal berjanji akan menjadikannya wanita satu-satunya yang menduduki hatinya. Alea teringat hari pernikahan yang penuh dengan kebahagiaan keluarganya dan janji Rizal pada Allah dan papinya untuk menjadikan Alea perhisanya.

Di mushola kecil ini Alea melantunkan ayat suci Al-Quran dengan tangisan. Sampai pintu di buka muncullah seorang laki-laki yang sudah sahabat menjadi suaminya. "

Flasback off: _

Setelah Rizal sholat mereka pergi membeli kue klepon dan membeli sate Madura.

Ketika mereka di perjalanan pulang tiba-tiba telepon Alea berbunyi lagu 'everything Michael Buble' pertanda ada telpon masuk.

"Kak Ar telpon kak. "
"Angkat aja! "

Alea mengangkat telpon. "Assalamu'alaikum my brother dear. " Salam Alea dengan senyum lima jari

"Waalaikumsalam my sister dear. How are you? "

"Alhamdulillah Aa yang cantik ini sehat kakak sendiri sehat? "

"Seperti yang kamu lihat kakak sehat. "
"Bagaimana kabar kak Anna dan Dave? "

"Mereka sehat. Suamimu apa kabar? "

"Sehat juga. "
"Kamu di mana sekarang dek? "
"Mobil."

My Cousin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang