30.

1.4K 44 3
                                    

Happy reading
*

🚫typo bertebaran 🙏🙏🚫

_____

SAYA ANDREAN AFRIZAL AL KAHFI SUAMI DARI LAURENZA ALEYZA AL KAHFI MENJATUHKAN TALAK PADA ISTRI SAYA DAN AKAN MENGEMBALIKAN ALEYZA PADA WALINYA AHMAD FAUZAN EL FARIZI" Suara Rizal bergetar dia menangis.

Rizal terduduk lemas di karpet bersama Alea.

"Rumah tanggamu hancur ALEYZA karena tindakan bodohmu itu__jika melakukan sesuatu fikir dua kali kalau perlu ulang ulang agar tak berakibat fatal...! " Sebenarnya makian ini pantas untuk Rizal.

"Untung saja kau belum punya anak.. Bagaimana nasib anak kalian ...? jika kau Alea tak bisa mengurus apapun? "

Fauzan lagi-lagi memarahi Alea.

"Mulai saat ini kau bukan anakku pergi kau dari rumahku jangan tampakkan wajahmu lagi di depanku...! Aku malu punya anak sepertimu... Kau selingkuh di belakang suamimu... Pergi kau ALEYZA.....! jangan kau pulang....! ini bukan rumahmu...! " Fauzan sangat marah dia menekan semua katanya.

Alea speechless dia berharap ini mimpi.  Padahal baru saja dia bahagia bersama keluarganya.

Perempuan cantik berdarah Indonesia Belanda ini sudah tidak diakui lagi oleh keluarganya. Dia harus hidup sendiri dengan penyakit yang di deritanya.


"Papi mengasingkanku lagi...? " Tanya Alea dengan tatapan kosong.

"Aku bukan mengasingkanmu aku membuangmu...! Jangan panggil aku papi...! "

"FAUZAN... Apa yang kau lakukan pada putriku...? " Teriak Linda lantang. Dia menangis memukul suaminya. Linda tak pernah membentak suaminya seperti ini.

Fauzan memeluk Linda yang terus memukul dada Fauzan dan menangis.

" Tunggu apa lagi ALEYZA...? Pergi kau dari rumahku...! " Ucapnya sambil menendang Alea.

Alea berdiri di bantu Rizal. Alea menoleh ke Rizal.

Rizal memeluk Alea.  "Maafkan aku princess..! " Alea memeluk Rizal dan di balas pelukan oleh Rizal.

"Aku menghianati janjiku lagi padamu.. Aku tak bisa menjagamu... Maaf.. ! " Alea menggelengkan wajahnya di dada bidang Rizal.

"Jaga dirimu baik-baik...! Dunia luar sangat kejam kau harus kuat...! Jangan nangis di depan orang princess...! kakak tau kamu kuat... Kau hanya boleh nangis dipelukan kakak...! "

Alea dan Rizal terisak bersama. Mereka semua menangis.

"Kenapa kau melakukan ini..? Kenapa kau berkata hal yang tidak kau lakukan...? "Rizal berkata lirih di telinga Alea.

" Anna uhibbuka fillah zaujah "ucap Alea sangat lirih bahkan hampir tak terdengar.

Cup

Rizal mengecup bibir Alea

Kemudian dia mencangkup kedua pipi Alea dan mengecup kedua mata Alea, hidung, kedua pipi, dagu dan diakhiri bibir Alea.

"Sampai kapanpun kamu akan tetap jadi princess ku" Alea berbalik tapi Rizal masih setia merengkuh pinggang Alea.

Para keluarga menangis menyaksikan perpisahan mereka.

"Mami , papi, Kak Ar, kak Anna, mama, papa, apron, Terima kasih telah menyayangi Aa. Merawat Aa. Membesarkan Aa. Makasih sudah melindungi Aa. Maaf Aa sudah buat kalian malu dan kecewa. Aa akan pergi agar kalian gk malu"

"Umi, Abi, nenek, Kak Zo, mbak Afrin. Maaf belum bisa kasih keturunan buat keluarga Al-Kahfi. Pasti kalian malu kalo punya keturunan dari Aa.... Pasti kalian malu punya keluarga kayak Aa.... Makasih untuk semuanya. Makasih sudah berikan Aa suami yang sayang sama Aa.. " Alea menoleh ke Rizal dan tersenyum. Rizal mengecup puncak kepala Alea.

"Kita gak pernah nyesel atau malu nak ___ kita semua sayang sama Aa___ maafkan umi sama abi tidak bisa berbuat apa-apa... Umi gk pernah punya pikiran seperti itu sayang___kapanpun kau butuh kami pintu rumah kami selalu terbuka untuk mu anakku... Maafkan Rizal belum jadi suami yang baik..."Zahra yang tadinya berada di pelukan Rama Kini sudah berpelukan dengan Alea. Disusul dengan Afrin.

" Mami__" Alea Merentangkan kedua tangannya bersiap untuk memeluk sang Mami gagal karena mendengar interupsi dari sang papi.

"Don't touch my wife...! "

Alea berjalan kearah Arthur dan langsung memeluknya.

"Maafin Kakak"

"Kakak Aa___"

"Ssstt jangan katakan apapun...! Kamu adik kakak princess kakak. Jangan pernah takut minta tolong kakak ...! Hubungi kakak jika kamu butuh sesuatu princess... ! "Alea mengangguk

Arthur mengecup kening Alea dan kedua pipi Alea.

"Kak Anna boleh gak Aa minta sesuatu... ? "Kini Alea dan Anna sedang berpelukan.

" A__apa dek...? "

Alea mengusap perut buncit Anna.  "Dulu Kakak bilang kalo baby nya cewek mau di kasihkan Aa sama kak Iz...? " Alea menatap Rizal dan Anna bergantian. Anna mengangguk.

Rizal tau Alea mengatakan sesuatu pada Anna dan menoleh padanya Rizal langsung melangkahkan kakinya menemui dua perempuan itu.

"Apakah itu masih berlaku...? " Anna yang tak kuat berkata-kata hanya bisa mengangguk sambil berderai air mata.

Alea menoleh ke Rizal "kakak apakah masih berlaku kakak ingin menjadi orang tua baby kak Anna walaupun mereka gak sama kita...? "

Rizal mengangguk sambil tersenyum
"why not...? "

"Makasih" Rizal mengangguk.

"Kasih nama dia ARIZZIAMOUR" Ucap Alea dan Rizal bersama sambil tersenyum.

"ARIZZI __dari Andrian Afrizal sama aleyza sementara amuor itu cinta. Biar baby jadi bukti bahwa dipernikahanku ada cinta walaupun tak terlihat tapi sangat terasa... "

"Zia sayang... mommy Aa pergi dulu baik-baik di dalam perut mama...! Jangan nakal.... Maaf ya Zia daddy gak bisa sapa Zia dulu... Next time daddy akan gendong kamu kalo kamu lahir....  Nanti kalian bisa main bareng... Tapi jangan lupain mommy sayang...! "

"Semuanya Aa pergi... Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Alea berjalan gontai dia akan pergi untuk selamanya meninggal semuanya. Meninggalkan kenangan manisnya.

Alea menagis dia kehilangan suami keluarga secara bersamaan.

"Semoga Allah merencanakan rencana yang sangat indah di masa depan... ! Aku harus iklas... "

Alea berjalan menyetop taksi. Alea masuk ke dalam taksi.

Fyi:_  (Alea tidak membawa pakaian. Untung dia bawak ponsel. Di dalam sampul ponsel Alea terdapat KTP, visa, dan ATM. Alea tak suka membaca dompet jadinya dia selalu mensetting semua di ponselnya. Tabungan Alea masih banyak jika untuk ke Eropa dan beli apartemen)

"Mau kemana nona...? "

"Anterin kembali ke masa kecil saya bisa gak pak...? "

Sopir taksi itu terkekeh hambar sambil mengaruk tengkuk yang tak gatal

"Maaf nona saya tidak bisa.. "

"Just kidding pak . Anterin ke bandara Blimbingsari....! "

Alea langsung memesan tiket lewat aplikasi di ponselnya.





















________

Banyuwangi, 17 Desember 2019

Jangan lupa vote🤭🤭

💐💐💐

My Cousin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang