11.

1.1K 43 0
                                    

       Alea pov: _

    Hari ini aku akan menikah. Aku akan berganti status menjadi seorang istri kak Izal tinggal sedikit lagi aku akan mempunyai tugas yang begitu berat aku harus bisa menjalani semua tugas seorang istri.

"Sayang sebentar lagi kamu akan jadi seorang istri. Kamu harus jadi istri yang baik! Yang nurut sama suami! Kalian harus saling mengerti satu sama lain! Selesaikan semua masalah dengan kepala dingin! "
Kata kata mami membuyarkan ku pada khayalan ku

"Iya mami .insyaallah mami do'ain Aa ya mi! "Mami menggangguku dan memberiku senyum yang slalu menenangkan hati ku selama ini

"Tadi mama titip salam. mama sama papa Minta maaf gak bisa hadir karena mama kemarin pergi ngantar Jafran di Belanda. Mau kuliah di sana katanya. Sambil ngurusin  bisnis papa. "

"Gak papa Aa ngerti kok. Nikah nya juga dadakan"

"Sayang kamu gak boleh gitu"

Suara kak Izal yang begitu lantang dan tegas mengucapkan janji suci.

'Sah

'Sah

'Sah

Aku merasakan desiran aneh yang menjalar di seluruh tubuh ku. Aku sangat gugup malah lebih parah dari tadi. Jantung ku menari nari manja di dalam sana. Tidak henti hentinya aku menarik napas dalam-dalam dan buang.

Kulihat wanita cantik setengah baya menghampiri ku dan tersenyum tulus kearah ku dan di sampingku mami tampak ada binar kebahagiaan di sana aku sangat menyangginya.

Tanganku di gengam oleh mami dan budhe Zahra yang sekarang sudah resmi menjadi mertuaku

Aku menghampiri kak Izal yang kini sudah berganti status menjadi suamiku.
Dia sangat tampan aku sangat gugup ketika ia melihat ku tanpa berkedip. Ku cium tangan nya sebagai bukti pertama baktiku pada suami. Dan kak izal pun mencium kening ku dengan lembut.

Ku menghampiri papi laki-laki pertama yang aku cinta

"Selamat princess nya papi sekarang udah jadi istri. yang nurut nak apa kata suami! " Aku mencium tangan nya dan menghamburkan ku pada papi.

"Selamat sayang sekarang udah jadi istri" Ku peluk pakde erat

"Terima kasih pakde"

"No... No.. No jangan panggil pakde! Abi dan umi cantik! "

Ku anggukkan kepala

"Congratulations my little sister. Hari ini adek udah jadi istri nya Izal. Sampai kapan pun adek tetep adek nya kakak. Jangan sungkan hubungi kakak kalau ada masalah atau butuh sesuatu! " Kakak aku sangat sayang pada kakakku ini meski rada nyebelin. Ku cium pipi nya kanan kiri ia pun mencium kening dan ke dua pipiku . Aku langsung memeluknya.

Ku hampiri kakak Anna yang sudah ku anggap sebagai kakak ku sendiri aku sangat sayang. Kak Anna. Ia sudah seperti sahabat ku meski umur kita beda tapi ia slalu bisa menjadi lebih dewasa dan melindungi ku

"Udah dong jangan nangis nanti cantik nya ilang! "
" Happy wedding. Adek nya kak Anna yang paling cantik. yang nyebelin. Yang paling cengeng. "
"Makasih kak"

"Happy wedding cantik. Adikku yang paling cantik sudah jadi adik ipar ku sekarang aku seneng banget adek" Mbak Afrin memelukmu dengan sayang.

"Selamat ya dek atas pernikahan nya! "Kali ini suara kak kenzo yang menjabat tangan ku sambil tersenyum.

Aku dan kak Afrin memang dekat tidak seperti aku dan kak Izal yang seperti tombol and Jerry. Tapi mudah mudahan setelah dia mengucapkan janji suci semoga dia berubah.

My Cousin My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang