07. Teman Baru

3K 136 40
                                    

Vote & komen sebanyaknya, ILY 💞
------------••••••••••••-------------

Pagi-pagi buta Virgo sudah berada di depan rumah Alexa. Rumah mereka memang dekat, tinggal menyebrang saja sudah sampai. Tanpa mengetuk pintu, Virgo langsung masuk ke dalam rumah. Di dalam dia disambut hangat oleh Alita dan Falex.

"Selamat pagi tante, om," sapa Virgo seperti biasa.

Alita yang duduk di sebelah suaminya tersenyum, "Selamat pagi. Lexa ada di kamarnya tuh, lagi asik sama temen barunya."

Falex meletakkan lembar koran yang baru saja selesai dia baca di atas meja. Lantas dia melempar senyum pada Virgo.

"Alexa udah punya temen baru. Samperin di kamar sana! Sebelum dia lebih nyaman sama temen barunya daripada kamu," goda Falex.

Alita dan Falex langsung saling pandang sambil terkikik melihat raut wajah Virgo yang nampak bingung dengan ucapan mereka.

Sedangkan Virgo, dia bingung di tempat. Teman siapa yang mereka maksud? Apa benar Alexa kini telah mempunyai teman baru? Ini tidak bisa dibiarkan, Virgo harus segera menemui Alexa.

"Hmm... Kalo gitu Virgo ke kamar Alexa sekarang," ucap Virgo kemudian bergegas menuju kamar Alexa.

Sampai di depan pintu kamar Alexa. Seperti biasa Virgo beserta ketidak sopanannya langsung menggebrak pintu. Sontak membuat Alexa yang tengah asik bercengkrama dengan temannya jadi terkaget.

"Ish! Pigo kebiasaan deh, kalo masuk kamar orang tuh ketuk pintu dulu kek, apa kek," gerutu sang gadis.

Tak mengindahkan ucapan Alexa. Virgo beranjak duduk di sebelah tubuh gadis itu.

Menghembuskan nafas pelan Virgo berucap, "Mana temen baru lo itu?"

Bukannya memberi jawaban atas pertanyaan tersebut, Alexa mengerutkan dahi setelah mendengar kalimat Virgo barusan.

"Temen baru? Siapa yang punya temen baru?" gadis itu ikut bingung.

"Tadi di bawah, nyokap sama bokap lo bilang kalo lo udah punya temen baru. Mana dia? Gue pingin tau," jelas Virgo dengan polosnya.

Alexa kini mengedarkan pandangannya pada sebuah aquarium kecil di depannya.

"Oh, mungkin maksud mereka si Pupu," kata Alexa.

Virgo yang memang sejak awal sudah bingung tambah dibuat bingung. Siapa itu Pupu? Ahh, Virgo tidak mengerti dengan suasana pagi ini. Padahal tadi di rumah dia makan dengan benar, lalu kenapa sekarang dia jadi lola begini.

"Pupu?" tanya Virgo.

Alexa mengangguk mantap, kemudian dia menunjuk seekor ikan koki warna merah di dalam aquarium itu.

"Kenalin, dia Pupu. Temen baru gue," ucap Alexa memperkenalkan ikan tersebut pada sahabatnya.

Virgo cengo akan ucapan Alexa, lalu memandang seekor ikan koki yang bernama Pupu itu.

"Gue kira siapa njirr. Ternyata cuma ikan, syukur deh," kata Virgo sembari tertawa pelan.

Alexa memutar tubuhnya 45 derajat menghadap Virgo, "Kok syukur, sih? Lo gak mau kalo gue beneran punya temen baru?"

"Bukannya gitu, gue cuma gak mau ada yang gantiin posisi gue sebagai sahabat terbaik lo," jawab Virgo.

Mendengar pernyataan sahabatnya, gadis itu mencubit pipi tirus Virgo dengan gemas.

"Oh, jadi cemburu nih kalo misalkan ada yang gantiin lo. Cieee Virgo," goda Alexa.

Virgo mengalihkan pandangan kearah lain. Menahan untuk tak tersenyum, namun agaknya dia tidak cukup jago dalam hal itu. Virgo pun tertawa.

"Apaan sih," cetus Virgo, mendorong tubuh Alexa karena gadis itu semakin menggodanya.

"Ciee ada yang malu-malu nih hahaha," Alexa tertawa geli. Kenapa sahabatnya begitu menggemaskan.

Virgo yang tak tahan dengan prilaku Alexa langsung saja mendorong tubuh sahabatnya, sampai membuat tubuh gadis itu terbaring dalam kungkungannya.

Iris mata mereka saling bertemu. Menimbulkan efek dalam diri mereka masing-masing.

"Pigo," pelan Alexa.

Jantung Alexa terpacu cepat, dan wajah Virgo semakin mendekat. Peka akan apa yang mungkin terjadi selanjutnya, Alexa dengan kekuatan penuh mendorong pundak Virgo hingga lelaki itu tersungkur ke belakang.

Bersamaan pula pinggul Virgo menabrak meja yang dimana aquarium dan ikan Pupu berada.

Briak!

Aquarium itu pun pecah, Alexa membulatkan mata sambil satu tangannya menutup mulut. Sedangkan Virgo, dia juga tak kalah terkejut atas apa yang terjadi, diselingi rasa sakit dibagian pinggul.

"Ca," ujar Virgo, sangat pelan.

Alexa mematung di tempatnya. Menatap pecahan aquarium dan si Pupu malang tergeletak dilantai.

Mengelus pinggulnya, Virgo berdiri untuk menenangkan Alexa. Karena dia tau, gadis itu pasti akan meledak.

"Ehm... Tenang dulu Ca, tenang dulu. Kita be-"

"VIRGO! LO HARUS TANGGUNG JAWAB!!!"

TBC

Note :
Jangan bosen ya sama cerita ini, makasi udah mau baca!!!

Bunga untukmu 💐.

Denpasar © librafairy

Sweet Relation✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang