BIL~8(king race)

4.1K 214 13
                                    

Sesampainya dikamarnya yang bernuansa hitam putih itu,ia langsung mengganti bajunya yang sudah basah dan setelah itu merebahkan dirinya di kasur king sizenya.
Ia menatap langit langit kamarnya cukup lama dan mendapati wajah gadis berlesung pipi yang sedang tertawa lepas disana.

"Ah,gue kenapa sih.Udah gila kali gue!"kesal Azka kedirinya sendiri setelah itu mengambil hpnya yang ia letakkan diatas nakas.
Ia mulai membuka grupnya bersama sahabat sahabatnya yang sedari tadi di spam oleh Vero.

Grup cogant's squad
Vero Alatas:
P
P
P
Woiiiii
Nyet
Welcome epribade
Pada idup kagak sih kalian.

Revan Anugrah:
"Paan sih lo ngespam segala?"
"Lo punya video baru?share line dong"

Bara W.Nicholas:
"Kebiasaan lo Ver ganti nama grup"
"Ngapain sih lo ngespam?"

Vero Alatas:
"Itu gue datang membawa kabar gembira untuk kita semua kulit manggis kini ada ekstraknya.

Virgo Austin:
"Dasar sableng lu"
"Azka mana nih?"

Azka P.Aditama:
"Paan?"

Vero Alatas:
"Gue baru download yang baru Van dan gue punya majalah dewasa baru nih?"

Revan Anugrah:
"Beneran lo,dapat dari mana?"

Vero Alatas:
"Bokap gue baru beli kemaren,besok gue bawa kesekolah."

Revan Anugrah:
"Jangan lupa!"

Vero Alatas:
"Pasti dong"

Azka P.Aditama:
"Bacot-_-"

Bara W.Nicholas:
"Bacot2-_-"

Virgo Austin
"Bacot3-_-"

Azka P.Aditama
"Go,ngapain nyariin gue?"

Virgo Alatas:
"Hampir lupa gue,jangan lupa siap siap buat balapan entar malem jam 10!"

Azka P.Aditama:
"Hmm"

Revan Anugrah:
"Ver,share line Video lo dong?"

Vero Alatas:
"Enak aja lo,lo pikir downloadnya nggak pake kuota?"

Read.

Azka mematikan ponselnya kemudian kembali menatap langit langit kamarnya,ia menarik nafas kasar dan menghembuskannya.

"Azka lo nggak boleh kasian sama tuh cewek,lo tadi udah bilang kalo lol bakalan jadiin dia korban bullyan lo dan lo nggak boleh jilat ludah sendiri."gumamnya meyakinkan diri.

Setelah mengatakan itu ia memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi.

Sekitar jam 9 malam Azka bangun dari tidur lelapnya entah karena ia terlalu kecapean atau pikirannya yang terlalu kelelahan berfikir.Ia melihat jam weaker di atas nakas samping tempat tidurnya dan melihat jam sudah menujukkan pukul 9 lewat 13,ia segera terbangun karena teringat akan ucapan Virgo digrup sore tadi dan bergegas masuk kedalam kamar mandi.
Sekitar 20 menit iapun telah selesai dengan ritual mandinya kemudian menghampiri jaket bomber hitam yang ia sampirkan disandaran tempat tidurnya.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang