Diatas castnya AZKA PUTRA ADITAMA!!,
Tapi kalo nggk suka silahkan berimajinasi sesuka kalian
Mau kalian ngehayalin Tukul Arwana kek,sule kek,bang sapri yang di pesbukers kek serah lu pada dah.Back to topic
"Arif sama Ubay dimana?"tanya Azka dengan dada yang sudah naik turun.
"Dikelasnya,emangnya kenapa?"tanya Vero.Bukannya menjawab Azka malah berjalan keluar dari kantin dengan langkah tergesa gesa.Kemudian diikuti oleh Bara,Vero,Revan,dan Virgo.
"Woi Azka,tungguin napa"teriak Revan saat jarak mereka dan Azka cukup jauh.
"Tuh bocah ngapa sih?"ucap Virgo yang membuat Bara,Vero dan Revan mengangkat bahu tanda tidak tau.
Azka kini berdiri didepan kelas 11 ips 4 begitupun dengan keempat sahabatnya yang baru sampai.
"Eh Az,lo ngapain sih kesini?"Azka tidak menjawab ucapan Virgo,ia melanjutkan langkahnya masuk ke kelas 11 ips 4~mantan kelasnya.
Semua pasang mata dikelas itu kini menatap Azka dengan pandangan bermacam macam.Murid cewek yang tadinya sedang bergosip dan memainkan handphonenya langsung mengalihkan pandangannya keAzka.Kapan lagi ngeliat Azka dari deket coba? mungkin itulah yang ada dipikiran mereka.
Lain halnya dengan murid cowok yang sedang asik berkumpul dibangku paling belakang,mereka menatap heran ke Azka yang kini berjalan kearah mereka tak terkecuali Arif dan Ubay.
"Azka tumben banget lu kekel"belum sempat Arif menyelesaikan ucapannya tanpa aba aba Azka langsung melayangkan bogeman di wajahnya.Arif yang belum siap menerima pukulan tiba tiba dari Azka terpental sampai ketembok.Tak menghiraukan tatapan heran dan terkejut dari mantan teman kelasnya terutama Arif,Azka langsung menghampiri Ubay yang berdiri tak jauh dari posisinya semula dan melayangkan pukulan sama seperti yang dilakukannya ke Arif tadi
"Maksud lu apaan sih Az?"ucap Ubay sambil memegang sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan darah.
Azka yang baru saja ingin melayangkan pukulan untuk kedua kalinya terhenti oleh kedatangan teman temannya."Woi Az,kok lo mukulin mereka sih?"tanya Revan yang segera menghampiri Azka begitupun yang lainnya.Revan yang mengalihkan perhatiannya ke Arif dan Ubay saat Azka tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Emang kalian punya salah apa sama Azka?"tanya Virgo yang membuat keduanya menaikkan bahu tidak tau.
"Gue juga nggak tau tiba tiba aja Azka dateng nonjok gue sama Ubay"jelas Arif yang membuat Virgo,Bara,Revan dan Vero mengerutkan alisnya bingung.
"Gue peringatin lo berdua jangan pernah gangguin Raina lagi"ucap Azka setelah itu melenggang keluar kelas.
"Gue tau kalo lo ada perasaan sama Raina Az"ucap Bara dalam hati sambil menatap punggung Azka yang mulai hilang dibalik pintu.
Arif dan Ubay yang diperlakukan seperti tadi hanya bisa diam tanpa membalas.Siapa yang berani melawan Azka sang raja bullying di CHS yang tidak kenal belas kasihan lagipula mereka tidak mau dikeluarkan dari sekolah itu karena berurusan dengan Azka yang notebennya anak pemilik sekolah.
"Gue nggak bakal biarin lo deket sama Raina Az,pegang janji gue"batin Virgo berucap dengan mengepalkan tangannya.
____________
Raina saat ini tengah menunggu angkot didepan sekolah,sudah beberapa hari ini ia tidak pernah lagi mengendarai sepedanya ke sekolah semenjak kejadian Azka dkk yang merusak sepedanya.Dikelas tadi Vio sudah menawari untuk mengantarnya tapi Raina menolaknya karena rumah Vio dan kafe Ar-Az yang tidak sejalur."Lo belum pulang?"tanya seseorang dibalik kaca mobilnya.
"Pertanyaan bodoh,lo liat sendirikan Raina masih disitu"ucap Arka dalam hati merutuki kebodohannya.
"Eh belum Ar aku masih nunggu angkot"ucap Raina sambil menoleh ke arah Arka.
"Naik"
"Bu...buat apa?"tanya Raina dengan alis terangkat sebelah.
"Anterin lo"jawabnya sambil menatap kearah Raina.
"Eh,nggak usah"tolak Raina sambil menggerak gerakkan tangannya sebagai tanda penolakan.
"Gue nggak terima penolakan"ucap Arka yang membuat Raina menghela nafas pasrah setelah itu berjalan ke pintu samping kemudi.
Raina duduk disebelah Arka dengan tangan yang sedari tadi terus meremas roknya,sedikit gugup satu mobil dengan cowok yang baru dikenalnya tadi.Arka yang melihat Raina yang begitu gelisah duduk disebelahnya menyunggingkan senyum tipis entah apa yang membuatnya tersenyum mungkin karena tingkah Raina yang tidak seperti kebanyakan cewek pada umumnya yang kalau bertemu dengannya akan teriak histeris dan kegenitan yang bukannya membuat Arka suka malah membuatnya risih dan ilfeel.
"Rumah lo dimana?"tanya Azka sebelum menjalankan mobilnya.
"Ke Ar-Az kafe,aku kerja disana"jawab Raina yang membuat Arka sedikit terkejut tapi setelah itu menormalkan lagi ekspresi wajahnya seperti semula.
"Jadi Raina kerja di kafe bokap gue"Arka mengatakan itu dalam hati setelah itu menjalankan mobilnya menembus jalanan ibu kota.
¢¢¢¢¢¢
Azka menatap mobil Arka yang berjalan menjauh dari sekolah.Sedari tadi Azka berada dibelakang mobil Arka dengan jarak agak jauh.Azka mengerutkan dahinya saat mobil fortuner itu melaju bersimpangan dengan rumah Raina."Itukan bukan jalan kerumahnya Raina"
Karena penasaran Azkapun mengikuti Arka dan Raina dari belakang,asal kalian tau baru kali ini Azka penasaran terhadap sesuatu ia yang dulunya masa bodo tapi sekarang berubah 180° hanya karena seorang gadis cupu yaitu Raina,Azka yang biasanya ia tidak pernah mau mengurusi orang lain apalagi seperti penguntit sekarang ini.Ia menghentikan mobilnya cukup jauh dari posisi mobil Arka yang sudah berhenti didepan sebuah kafe yang sangat dikenalinya.
Tak lama kemudian mobil itu menjauh pergi dari sana.Azka sekali lagi mengerutkan dahinya bingung saat melihat Raina masuk kedalam kafe itu.Ia kemudian menyusul masuk kedalam dan duduk disebuah meja yang agak jauh dari posisi Raina.Azka menatap tajam kearah cowok yang sedang asik mengobrol bersama Raina yang ia ketahui bernama Rafa salah satu pelayan dikafe itu.
Betapa terkejutnya Azka saat Rafa dan Raina melihat kearahnya mana belum sempat ia membalik posisi topinya yang menghadap kebelakang.
Azka langsung mengubah posisi topinya yang membuat wajahnya sedikit tertutupi,saat Raina dan Rafa berjalan kearahnya.
"Mampus"batin Azka
"Azka tumben tumbenan lo kesini?"tanya Rafa yang kini berdiri didepan Azka begitupun juga Raina yang berdiri disebelah Rafa.
"Suka suka gue lah"ucap Azka ketus sambil menatap kesegala arah kecuali kearah Raina dan Rafa.Rafa yang mendengar itu tidak tersinggung,ia sudah mengetahui karakter dan sifat dari anak pemilik kafe tempatnya bekerja itu.
Untuk menghilangkan kecanggungan,Rafa langsung beralih keRaina yang masih berdiri disampingnya."Rai kenalin ini Azka anak pemilik kafe ini"
Raina hanya membalas ucapan Rafa dengan senyum tipis sedikit terkejut saat mengetahui kalau Azka adalah pemilik kafe tempatnya bekerja."Azka kenalin ini Raina pelayan baru disini beberapa hari yang lalu dan"jedanya beberapa saat sambil menatap Raina dengan senyum menggoda.
"Calon pacar gue"lanjut Rafa dengan senyum menghiasi wajah manisnya.
Laperrr bat dah gue.
Habis pemirsa.Jgn lupa vote,and koment yeeeeeee
Babayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen Fiction"Janji harus ditepati Raina" Ucap Arka dengan nada lembut membuat gadis dihadapannya seketika mendongak menatap lawan bicaranya. __________ "Bisakah aku egois kali ini? tolong lupakan janji itu untukku" Ucap Azka dengan parau menatap...