Happy reading guys......
Guys...aku mau tanya sama kalian. Kalian suka gak sih sama cerita aku ini, tolong coment yah. Biar aku tau siapa aja yang suka nungguin aku update dan aku juga bisa sering update.
Ohiya aku juga mau minta maaf sama kalian yang nunggu aku update, aku bukannya sok sibuk atau apa yah selain aku itu emang anak pelajar aku juga punya mama yang punya toko jadi setiap harinya aku suka bantuin dia ditoko jadi aku cuman punya waktu buat nulis cerita itu malam doang itupun jika aku lagi mood buat nulis cerita.
Aku kalau update emang gak beraturan banget jadi sekali lagi aku minta maaf sama kalian.
Dan aku juga udah baca coment-comentan kalian, aku terharu banget sumpah dan aku sangat berterimakasih banget buat kalian yang suka coment cerita aku.
Aku sayang kalian💜
Sekali lagi selamat membaca......
________
Aku membuka mataku perlahan dan menatap sekelilingku, bukannya tadi aku berada di kamar pesawat tapi kenapa sekarang aku berada di kamar luas ini, apakah sudah sampai.
Dan apa yang terjadi?oh sial aku mengingatnya sekarang, aku pingsan setelah di tampar dan di dorong oleh justin.
Aku memegang kedua pipiku yang mana masih terasa panas dan sakit. Aku masih ingat bagaimana kerasnya tamparan yang di layangkan justin kepadaku.
Refleks aku memegang perutku saat mengingat sebelum aku pingsan aku sempat mengeluh sakit dibagian perutku,apa janinku baik-baik saja?
Kepada siapa aku harus bertanya tidak ada siapa-siapa disini selain diriku,justinpun tak terlihat batang hidungnya.
Dimana justin?dimana suami kejamku itu?
Aku beranjak bangkit dari ranjang dan berjalan ke luar kamar. Baru saja selangkah aku keluar dari kamar aku sudah dihadang oleh dua orang bodyguard yang aku duga itu atas suruhan justin.
"Nyonya mau kemana?"tanya salah satu bodyguard itu
Aku menatap mereka tak suka"mau aku pergi kemanapun itu bukan urusan kalian"
"Maaf nyonya tapi sebelumnya tuan justin sudah memerintahkan kami untuk menjaga nyonya dan jangan membiarkan nyonya keluar dari kamar"ucapan bodyguard itu semakin membuat moodku hancur
"dimana justin?"tanyaku kepada mereka
"Tuan justin sedang berada diruang kerjanya"jawab mereka kompak
"Dimana ruang kerjanya,aku ingin menemui dia"
Mereka menatapku ramah"maaf nyonya tuan justin melarang siapapun untuk masuk kedalam ruang kerjanya"
Aku menatap mereka melotot"aku istrinya apa salah seorang istri ingin menemui suaminya sendiri"
"Maaf nyonya itu perintah tuan justin sendiri"
benar-benar keterlaluan justin setelah menyiksaku dia melarangku untuk menemuinya, apa dia tidak merasa bersalah karna telah menamparku.
aku baru sadar jika kamar yang tadi aku tiduri berada dilantai paling atas tapi aku tidak tahu ada berapa lantai mansion ini, aku sendiri belum yakin jika ini tempat tinggal baruku dan justin biasa saja ini hanya tempat singgah sesaat kami sebelum melanjutkan perjalanan.
Tanpa memperdulikan mereka aku pergi berjalan sambil berteriak memanggil justin,aku ingin menanyakan Apa kandunganku baik-baik saja atau tidak.
"Nyonya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MI ESPOSO
RomanceWARNING 21+ jika tidak suka dengan cerita ini silahkan menjauh dan mencari cerita lain bijak-bijaklah dalam membaca,yang masih dibawah umur harap menjauh dari lapak ini.