#MI ESPOSO#

9K 257 10
                                    

   Sudah dua bulan belakangan ini justin mendiamkanku, dia bahkan tak memperdulikanku.

  Selama dua bulan ini justin semakin memperlakukanku dengan kasar dan setiap malam dia akan menyetubuhiku dengan brutal dan tak berperasaan.

   Justin memperlakukanku seperti binatang, tak jarang pula aku slalu mengecek kandunganku kepada molina.aku takut apa yang justin lakukan selama dua bulan terakhir ini  beresiko kepada kandunganku.

    Seperti malam tadi justin benar-benar seperti moster yang menyetubuhi mangsanya, dia bahkan meninggalkan luka sayat dan lebam di sekujur tubuhku.

    Dia memang sudah tak memperdulikanku lagi, tapi tidak dengan tidak menyetubuhiku.

   Perlakukan kasar justin semakin membuatku sedih karna aku fikir justin tak benar-benar mencintaiku.

    Setelah puas menyetubuhiku justin pergi begitu saja, meninggalkan tubuhku yang mati rasa yang bahkan sangat sulit untuk di gerakan.

  Aku kadang berfikir jika justin hanya menganggapku sebagai pemuas nafsunya saja,dia tak benar-benar mencintaiku.

    Aku sudah sangat lelah dengan semua ini, justin slalu saja menyiksa tubuh dan batinku.

   Andai saja aku bisa kabur aku akan pergi sejauh mungkin, pergi meninggalkan justin untuk selama-lamanya.

  Namun aku tidak akan pernah bisa karna justin akan menemukanku, jangankan untuk Kabur untuk keluar dari kamarpun aku tidak bisa.
  
   Justin slalu saja mengurungku dia tidak akan pernah mengizinkan aku bergerak dengan bebas.

    Justin slalu memperlakukan aku layaknya seorang budak, dia bahkan tak mengakui darah dagingnya sendiri.

    Dia sangat kejam

Dia bahkan dengan teganya akan membuang darah dagingnya sendiri ke panti asuhan, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.

   Karna aku merasa apa yang aku lakukan hanya akan menjadi sia-sia.

    Apa aku bisa untuk tidak mencintai darah dagingku sendiri, apa aku bisa setega itu.

   Aku bukan justin yang kejam, aku hanya seorang gadis yang lemah yang dipaksa menikah oleh pacarnya di usia muda.

   Walaupun aku dan justin seumuran tapi entah kenapa aku slalu saja kalah jika melawannya,aku tak cukup banyak tenaga untuk melawannya.

    lamunanku buyar saat aku mendengar suara tiara yang memanggilku di balik pintu kamar.

"Iya tiara"sahutku

Tiara membuka pintu kamar yang tadi pagi di kunci oleh justin"maaf nyonya jika saya mengganggu"

Aku mengangguk tak apa"ada apa tiara?"tanyaku

"Mobil sudah siap nyonya, apa kita akan berangkat sekarang?"ucap tiara sopan

   Karna terlalu banyak melamun aku jadi lupa dengan rencanaku yang akan pergi ke mall untuk berbelanja perlengkapan bayi.

"Kita berangkat sekarang"kataku sambil beranjak berdiri

     didalam mobil aku melanjutkan kegiatan melamunku, aku melamunkan sikap kasar justin selama dua bulan terakhir ini.

    Justin memang slalu kasar kepadaku tapi sikap kasarnya untuk kali ini sangat berlipat ganda, dia bahkan tak pernah menperdulikanku lagi.

   Seperti sekarang ini jika biasanya justin akan marah jika aku berpergian atau apapun itu tapi tidak untuk sekarang ini.  

   Aku tau justin mengetahui jika aku pergi ke mall karna hampir semua ruangan di mansion sudah di pasangi kamera cctv.

MI ESPOSOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang