Satu tahun kemudian
Sudah satu tahun berlalu dan Justin masih belum tersadar dari komanya. Dan selama satu tahun itu pulalah aku merasa kehilangan, kehilangan sosok pria yang aku cintai.
Kapan justin akan bangun?pertanyaan itulah yang slalu berputar di benakku, aku sudah tak sabar menunggu hari itu datang, hari dimana justin membuka matanya kembali.
Tanganku bergerak membelai pipi justin yang kurus, setetes air mata jatuh bersamaan dengan runtuhnya pertahananku, aku tak sanggup lagi.
Aku ingin justin bangun dan berkata padaku jika dia baik-baik saja.
"Nyonya"panggil tiara yang entah sejak kapan berada disini bersamaku
Aku menoleh kearah tiara tanpa repot-repot menghapus air mataku"apa?"tanyaku
"Saya ingin memberikan titipan dari tuan justin untuk nyonya"kata tiara sambil memberiku sepucuk surat
Aku mengernyit bingung"maksudmu"kataku tak mengerti
"Saya baru ingat jika sebelum kecelakan itu terjadi tuan justin sempat memerintahkan saya untuk memberikan surat ini kepada nyonya"jelas tiara
"Kenapa kau baru memberikannya sekarang"sungutku sambil mengambil kasar surat yang berada di tangan tiara
Tiara menunduk takut"maafkan saya nyonya, saya lupa"
"ah sudahlah, kau boleh pergi"usirku kepada tiara
"Baik nyonya, saya pamit"kata tiara lalu keluar dari kamar inap justin
Aku menatap surat pemberian justin dengan penuh tanda tanya, aku ingin membukanya tapi entah kenapa tiba-tiba saja aku merasa takut, entah apa yang aku takutkan.
Setelah 5 menit hanya menatap kosong surat yang berada di tangan ku, aku memberanikan diri untuk membuka surat itu dan membacanya.
From:your husband
To:My wifeAdara........
Aku tau kamu pasti bingung dengan semua yang terjadi selama ini, dan sekarang aku akan menjawab semua kebingunganmu melalui surat ini.
Tapi sebelum itu aku ingin meminta maaf padamu untuk semua kesalahan yang telah aku lakukan padamu, aku tau ucapan maaf saja tidak akan cukup untuk menebus dosa-dosaku padamu.
Kamu pasti kesal karna aku mengatakannya melalui surat ini dan entah kenapa aku merasa,aku tidak bisa mengatakannya secara langsung oleh karna itu aku menulis surat ini.
Adara aku akan membongkar semua rahasia yang selama ini aku simpan sendirian, rahasia yang hanya aku dan tuhan yang mengetahuinya, tapi sebentar lagi kamu juga akan mengetahuinya karna aku akan memberintahumu melalui surat ini.
Aku tau kamu pasti bingung dengan perubahan sikapku padamu, sebenarnya aku bukan pria Baik-baik, dan demi mendapatkanmu aku rela berpura-pura menjadi laki-laki yang baik.
Sifat asliku sangat jauh dari kata baik, berbeda dengan sifatku saat kita masih pacaran dulu, sifat asliku kejam dan tak berperasaan.
Maaf karna aku telah membohongimu tentang jati diriku yang sebenarnya, maaf karna aku mendapatkanmu dengan cara membohongimu, aku tak punya pilihan lain Adara, kamu sangat sulit untuk aku gapai.
Dan tentang kenapa aku menyembunyikanmu dari publik itu karna orangtuaku tak menyukaimu, mereka tak merestui hubungan kita Adara.
Mereka berniat ingin membunuhmu oleh karna itulah aku berusaha untuk melindungimu dengan cara menyembunyikanmu dari orang-orang, aku tak ingin keluargaku menemukanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MI ESPOSO
RomanceWARNING 21+ jika tidak suka dengan cerita ini silahkan menjauh dan mencari cerita lain bijak-bijaklah dalam membaca,yang masih dibawah umur harap menjauh dari lapak ini.