#MI ESPOSO#

9.3K 240 8
                                    

       Author POV

Aaaaaaa arghhhh arghh ah sakit"teriak adara dengan nafas ngos-ngosan

"Terus nyonya, tarik nafas lalu hembuskan dan teriak"instruksi molina

"Sakit molina argghhh....justin"teriak Adara sambil mencakar tangan justin yang sedang menggenggam tangannya

"Sayang Adara bertahanlah, kamu pasti kuat. Aku mencintaimu, molina cepat lakukan sesuatu"kata Justin panik

    Molina yang tak mau semakin terkena amukan justin segera menyuntikkan obat kedalam tubuh Adara agar Adara memiliki energi untuk melahirkan bayi kembarnya.

"Inilah salah satu alasanku tak mau kamu mengandung,Adara. Aku tak mau melihatmu kesakitan seperti ini, melihatmu seperti ini membuatku sakit"kata Justin dengan suasana hati bercampur aduk.

"Justin jangan membahas itu lagi disaat aku akan melahirkan"teriak adara kesal

"Ayo nyonya dorong, lebih kuat lagi nyonya"

"Aaaaa arghh justinnnnn"teriak Adara sambil mengejan

     Salah satu suster yang membantu Adara melahirkan mengelap keringat Adara yang bercucuran, adara memejamkan matanya lalu mengejan kuat.

  Teriakan adara terendam oleh suara tangis bayi, adara tersenyum senang. Dia ingin menggendong bayinya tapi dia tau ini belum saatnya karna masih ada satu bayi lagi yang harus dia lahirkan.

   Adara kembali mengejan dan lima menit kemudian suara tangis bayi kembali terdengar.

"Nyonya adara selamat"kata molina sambil menggendong salah satu bayinya"bayi nyonya laki-laki dan perempuan dan kedua sehat"

   Adara tersenyum tipis, mata Adara terasa sangat berat untuk tetap terbuka dan hal terakhir yang Adara lihat dan dengar adalah justin yang berteriak memanggil namanya.

     Dan semuanya gelap.

_________

"Adara kamu sudah bangun sayang"kata justin lalu mencium bibir Adara sekilas

"Apa yang sakit?"tanya justin

Adara menggeleng"justin aku baik-baik saja"

"Tapi kamu pingsan Adara"sergah justin

"Itu hal biasa untuk wanita yang melahirkan, apalagikan aku melahirkan secara normal"kata Adara

"Akukan sudah menyuruhmu untuk melahirkan secara sesar saja tapi kamu malah tidak mau, kamu tau Adara kamu sudah membuatku panik setengah mati"kata justin

"benarkah?"

"Hah?"

Adara tersenyum menahan tawa"benarkah suami kejamku ini panik setengah mati"kata Adara sambil mencubit kedua pipi justin

"Adara aku serius"kata justin sambil menatap Adara tajam

"Iya iya, kau ini tidak bisa di ajak bercanda sedikit"

"Aku tidak ingin bercanda di saat seperti ini"kata justin

"Adara aku sangat ketakutan saat kamu pingsan tadi,aku takut kamu meninggalkanku.aku sangat mencintaimu Adara dan aku tak mau kehilanganmu, hanya kamu wanita yang mampu membuatku jatuh cinta. Aku jatuh cinta padamu lagi dan lagi dan tak ada akhirnya"

Adara menangis haru, kedua tangan Adara menyangkup pipi justin"aku takan meninggalkanmu,my husband. Dan aku pun sangat mencintaimu, terimakasih....terimakasih telah mencintaiku"

     Justin mencium Adara lembut untuk pertama kalinya bagi Adara merasakan ciuman lembut dari justin karna biasanya pria itu akan mencium Adara dengan sangat penuh nafsu,tapi tidak untuk kali ini. Tidak ada nafsu dibalik ciuman mereka yang ada hanya rasa cinta yang mereka salurkan dalam ciuman itu.

MI ESPOSOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang