#MI ESPOSO#

7.4K 216 71
                                    

     Selamat malam guys🌚

Part 34, tinggal 1 part lagi😊

     Happy reading💜

______________________________________

      Aku menghela nafas kasar, sebelum memeras kain yang aku gunakan untuk mengelap tubuh atas justin, kapan justin akan bangun.

    Kalimat itulah yang slalu berputar di benakku, satu sisi aku ingin menyerah dan memasrahkan diri kepada tuhan, tapi di sisi lain ada sebuah dorongan yang aku sendiripun tak tahu itu apa tapi yang pasti dorongan itu mencegahku untuk menyerah dan menyuruhku untuk slalu bertahan dan menunggu.

    Lelah, tentu saja aku merasa lelah.

  Aku mengelap tubuh justin dengan kain yang berada di tanganku dengan hati-hati, sesekali aku mengecup perut berotot justin dengan lembut.

   Aku mengelus dada justin sebelum aku mengelapnya, tatapanku terarah lurus ke wajah damai justin, jika mengingat kejadian itu ingin rasanya aku menangis sekencang-kencangnya.

"Mommy"panggilan seseorang menyentaku dari lamunanku

Aku menoleh ke sumber suara, yang ternyata deira yang memanggiku"kenapa dei?"tanyaku

"Tiara belum kesini?"tanya deira balik

Aku menggeleng"kenapa menanyakan tiara"

"Dei ingin meminta tiara untuk menemani dei ke taman hiburan"

"Mau apa kamu kesana?"tanyaku

"Tentu saja bermain"jawab deira santai

"Dei mommy tidak melarangmu untuk pergi bermain, tapi untuk sekarang ini situasi berbeda. Daddymu sedang sakit dan kamu ingin pergi bermain apa itu terdengar masuk akal"kataku yang aku usahkan masih terdengar lembut

"Mom, aku butuh hiburan karna selama setahun ini aku terlalu di sibukan oleh pekerjaan"kata deira yang entah kenapa akhir-akhir ini dia menjadi gadis pembangkang dan keras kepala

"Jangan egois dei"kataku

"Apa itu egois mom?"kata deira sedikit berteriak

"Deira tolong mengerti, ada masanya untuk berlibur tapi tidak sekarang"

"Tapi mom____"ucapan deira terpotong oleh suara dingin seseorang

"Deira diam"ucap deren yang baru saja masuk kedalam ruang rawat justin

"kau sudah tidak menghormati mommy lagi"tanya deren sinis

"Apa maksudmu"kata deira tak terima

"Jangan pura-pura bodoh, apa kau tidak berpikir jika tindakanmu tadi melukai perasaan mom"kata deren dingin

"Aku hanya ingin liburan kak, apa itu salah?"kata deira tak mau kalah

"Kenapa kalian jahat sekali kepadaku, selama ini aku slalu mencoba untuk mengerti dan sekarang disaat aku ingin di mengerti oleh kalian____"

"Cukup deira, hentikan omong kosong itu"bentak deren yang membuat aku dan juga deira terkejut, deren sangat mirip dengan justin jika sudah marah, tapi percayalah justin lebih menyeramkan dibanding deren.

"Deren sudah"leraiku

"Mom dia sudah tak menghargaimu lagi sebagai ibunya"kata deren sambil memandang deira sinis

"Apa maksud ucapan itu,hah?jangan asal menuduh"kata deira tak terima

"Deren deira sudah cukup"bentakku yang membuat deren dan deira diam membisu

MI ESPOSOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang