MI ESPOSO

"Mommy kok mommy ada dikamar dei"tanya deira kepada Adara yang baru saja masuk ke kamarnya

"Mommy mau tidur sama dei,bolehkan"kata Adara sambil tersenyum

"Boleh banget mommy"kata Adara senang lalu turun dari ranjangnya dan memeluk Adara erat"Dei seneng deh bisa tidur ditemenin sama mommy"

Adara tersenyum lalu membaringkan tubuhnya dan tubuh deira keranjang, Adara memeluk tubuh kecil deira erat, bibir Adara tak henti-hentinya mengecup puncak dan permukaan wajah deira.

"Mommy apa daddy tidak akan marah mommy tidur bersama dei"tanya deira

Adara menggeleng"daddy sedang tidak ada di mansion, dia pergi keluar kota"

"Benarkah"kata deira keras, Adara mengangguk lalu tertawa pelan.

"Yey akhirnya daddy pergi juga"teriak deira girang

Adara menatap binar bahagia dimata deira, sebegitu jahatkah justin di mata deira hingga deira sangat terlihat senang mengetahui jika justin tidak ada di mansion.

Adara takut....adara takut deira membenci justin begitupun dengan deren, Adara tidak ingin kedua anaknya membenci ayahnya sendiri,seburuk apapun justin tapi dia tetap ayah kandung deren dan deira.

Dan seburuk apapun justin pria itu tetap suami Adara.

"Apa dei tidak suka jika daddy berada di mansion?"tanya Adara

Deira diam sambil menatap wajah adara"dei seneng daddy ada di mansion tapi dei akan lebih seneng lagi jika daddy baik kepada dei dan kak deren. Dei seneng daddy gak ada dimansion karna akhirnya dei bisa tidur ditemenin sama mommy, karna jika daddy ada di mansion dan mommy tidur dengan dei daddy pasti marah dan pukul dei lagi"ucap deira sedih

Adara yang mendengar ucapan deira tanpa sadar meneteskan air matanya, dadanya terasa sesak saat mendengar ucapan deira.

Sampai kapan dia akan tetap bertahan bersama justin?

Dan membiarkan kedua anaknya menderita terus-terusan.

Apa Kabur adalah pilihan yang tepat untuk Adara, tapi Adara takut. Karna Adara tau justin pasti dengan mudah akan menemukan dia lagi jika Adara kabur, koneksi justin banyak dia itu dapat memudahkan justin untuk menemukannya.

Justin sangat penuh oleh kekuasan sedang dirinya hanyalah wanita biasanya.

Lagipula bagaimana dia bisa Kabur jika begitu banyakannya bodyguard dan cctv yang berada dimansion ini, jangankan keluar dari mansion keluar dari kamar saja justin mengetahuinya.

"Mommy.....kenapa mom menangis,apa ucapan dei membuat mom sakit hati,jika iya deh minta maaf"ucap deira sambil menghapus air mata Adara lembut

Adara menggeleng sambil tersenyum"tidak sayang, mom menangis karna mom sadar jika mommy bukan mommy yang baik untuk dei dan juga kak deren"

"Tidak mommy"sergah deira cepat

"Dei dan kak deren sayang mommy, kami akan slalu ada untuk mommy. Mommy adalah mommy yang paling baik dari seluruh mommy di dunia ini, mommy yang menyempurnakan dei dan kak deren"

"Dei sayang mommy. Mommy jangan pernah bersedih karna dei tidak mau dei menjadi alasan Kesedihan mommy"

____________

     adara POV

  Hari ini aku yang akan mengantarkan kedua anakku kesekolah, deren dan deira sangat terlihat senang saat mengetahui jika aku yang mengantarkan mereka kesekolah.

   Aku melangkahkan kakiku keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga untuk menemui kedua anakku yang sudah menungguku diruang tengah, saat tiba diruang tengah aku melihat deren dan deira sedang duduk di sofa sambil mengobrol, entah apa yang mereka obrolkan.