abandon.

22

"Chenle."

Chenle menoleh dan melihat Justin yang kini menatapnya. "Halo Justin. Ada apa?"

"Um, kau sedang apa?"

Chenle menunjukkan susu kotaknya. "Minum susu."

"Oh."

Chenle terdiam lalu memandang Justin bingung, "Kau hanya ingin menanyakan itu?"

"Tidak."

"Lalu?"

"Begini, aku ada tugas untuk seni. Dan aku harus pergi ke museum seni. Apa kau bisa.. menemaniku?"

"Museum?" tanya Chenle sambil mengedipkan matanya lucu. Justin mengangguk lalu Chenle tersenyum. "Oke! Aku tidak pernah pergi ke museum seni."

"Kau serius mau ikut?!"

"Ya. Kapan?"

"Pulang sekolah nanti?"

"Hmm, baik." Chenle berpikir sejenak. Dia akan meminta libur pada Taeyong nanti. 

"Terima kasih! Kalau begitu, aku pergi dulu."

Chenle melambaikan tangannya pada Justin lalu pergi ke kelasnya. Ia menghabiskan susunya dan membuangnya ke  tempat sampah.

"Chenle."

Chenle menoleh berpikir Justin kembali memanggilnya namun yang ia dapat malah Jisung. "J..jisung? Kenapa?"

Semenjak berpelukan kemarin ia menjadi tidak karuan di depan Jisung.

"Kau mau pulang bersama nanti?"

"Y..ya?"

"Aku, mengajakmu pulang bersama."

"O..oh.." Chenle tertawa kecil. Dia sudah janji dengan Justin. "Maaf, aku ada janji dengan temanku."

"Siapa?"

"Kerja kelompok. Mungkin lain kali saja?"

Jisung terdiam sejenak lalu mengangguk. "Baik."

"Kalau begitu aku pergi dulu."

"Chenle."

"Ya?"

"Apa aku boleh, memelukmu lagi?"

Chenle membeku. Jantungnya berdegup kencang lagi. Ia menunduk, "B..boleh kok."

Jisung tersenyum lalu menarik tangan Chenle, tangannya merangkul pundaknya dan tangan yang lainnya lagi kini memeluk pinggangnya.

Chenle juga memeluk Jisung namun dengan cepat ia lepas.

"Kenapa kau lepas?"

"Bisa dilihat orang."

"Kenapa? Kita kan... tidak ada hubungan apa-apa."

Ouch.

Chenle tersenyum tipis. "Ya, tapi fansmu akan memburuku begitu tau idolanya berpelukan dengan orang yang paling dibenci di sekolah."

"Oh." Jisung terdiam. Raut wajahnya berubah menjadi lebih murung. Chenle tidak paham mengapa Jisung menjadi sedih karena, lelaki itu kan tidak menyukainya?

"Aku pergi dulu Jisung."

"Ya.."

Chenle berlari ke kelasnya. Jisung sendiri berbelok ke kantin menyusul teman-temannya yang lain. Keduanya tidak tau bahwa sedari tadi ada orang lain yang menyaksikan adegan mereka saat berpelukan.

***

"Justin! Menunggu lama?"

Justin tersenyum melihat Chenle yang terlihat lucu dengan balutan seragamnya. "Tidak kok."