...apa itu tadi?Chenle mengerutkan alisnya dan menatap kosong pemandangan di depannya. Jantungnya masih berdegup kencang setelah Jisung menciumnya. Dan juga menyatakan perasaannya padanya.
Ia memegang bibirnya, pipinya langsung memanas ketika otaknya kembali memutar kejadian 2 jam lalu.
"Chenle?"
"Y..ya?!"
Chenle berjengit kaget dan melihat Doyoung yang kini menatapnya aneh. "Kau tidak apa-apa? Kau melamun."
"A..aku tidak apa-apa hyung. Tenang saja."
"Oh ya?"
Chenle mengangguk dan mengetuk-etukkan jarinya di meja—mengalihkan pikirannya.
"Wajahmu merah sekali. Kau tidak apa-apa?"
deg!
Chenle langsung memegang kedua pipinya. "A..apa? Me..merah?"
"Ya. Apa kau demam?"
"T..tidak kok."
"Oh ya? Kalau sakit tidak usah dipaksakan oke?"
Chenle mengangguk dan mengipasi wajahnya yang panas itu. Wajahnya memang pucat dan jika malu wajahnya langsung memerah sangat mudah.
"Dasar bodoh."
Doyoung dan Chenle melihat ke Yuta yang kini menaruh nampan di kounter. "Dia bukan sakit. Dia malu."
"Malu? Karena apa?"
"Jelas sekali terjadi sesuatu hingga ia malu. Mungkin terjadi sesuatu dengan gebetannya, atau melihat si doi."
blush!
Wajah Chenle makin merah. Bagaimana Yuta bisa menebak dengan tepat?
"Malu? Tapi.." Doyoung menaikkan alisnya. Ia lalu tersenyum miring. "Ooooh."
"A..apa?"
"Pasti terjadi sesuatu dengan pacarmu itu kan?"
"T..tidak! Dan juga dia bukan pacarku!"
"Belum." ralat Yuta cepat.
"Kenapa? Dia melakukan apa denganmu?"
Chenle melotot. "Hyung, kata-katamu itu sungguh AMBIGU!"
"Aku kan hanya bilang. Jadi memang terjadi sesuatu ya?"
"T..tidak!"
"Dia gagap. Pasti terjadi sesuatu."
"Diam!"
"Kenapa? Dia menciummu?" goda Yuta.
blush!
Chenle langsung membeku. Wajahnya langsung berwarna merah seperti tomat.
"AKU BENAR!"
"TIDAK!"
Chenle menggelengkan kepalanya cepat. Yuta dan Doyoung terkikik pelan melihat sikap lucu Chenle. "Tidak, maksudku... uh—"
"Kenapa hm?"
"Jadi dia tidak menciummu?"
Chenle menggigit bibirnya. "D..Dia menciumku."
Sedetik kemudian suara teriakan Yuta dan Doyoung terdengar di seluruh kafe itu hingga para pelanggan menoleh melihat ketiganya. Chenle membungkuk minta maaf sedangkan 2 pria itu masih sibuk fanboying dengan fakta bahwa Jisung mencium Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
abandon.
Fanfictionㅡ 천지 【back then he left me alone, so now it's my turn to leave him】 © 2019, yxriguseul