" Woii guruu lagi rapattttt " teriak Budi dengan suara yang menggelegar dan heboh.
" Horeeee 🎉 "
" Mari kita berpesta. . . "
Teriak para siswa dan siswi , dan Budi pun mengeluarkan mainan andalanya itu.
" Yang mau main merapatt ! " teriak Budi.
" Kuy lah "
Mereka pun mulai bermain. Tak berselang lama Kevin pun datang .
" Ehh bang kevinn. Maen kagak? " tanya Budi.
" Bakso Pak Mamat kan taruhanya? "
" Yoii dong bangg " jawab Budi cepat.
" Siap-siap kalah ya. . . ? " kata Kevin sambil mengusap-usap pundak Budi.
" Sombhong amet lu bang " ledek Budi.
" Bud jangan lupa buat gue. Awas aja kalo lupa ! " pinta Keisya.
" Kalian berdua tu gak ada bedanya , pengenya yang gratisan mulu " ujar Budi.
" Jelasss. Karena yang grat. . . " ucapan Keisya dan Kevin terpotong.
" Karena yang gratisan itu selalu niqmat "
" Bukankah seperti itu bapak Kevin Pratama dan Ibu Keisya Anatasya? "" Betul sekalii "
" Selamat anda mendapatkan uang sebesar Lima ratussssssss rupiah "
" Beri tepuk tangan yang meriah semuanyaaa " ujar Kevin yang mulai menggila.Entah terbawa suasana atau terpaksa siswa dan siswi yang ada disana ikut tertawa geli melihat kelakuan Kevin yang mulai menggila.
" UNOOO . . . "
" Gue menang lohhh " kata Kevin sambil melirik kearah Budi." Iya iya gue tau. Nih ambil " kata Budi sambil memberikan uang Rp. 50.000 kepada Kevin.
" Gak ah. Duit gue lebih banyak daripada duit lo😜 " ledek Kevin.
" Sombhong amat lu " kata Budi sembari tertawa .
******
" Akhirnya kenyang juga " kata Kevin sambil memegang perutnya yang hampir meledak.
" Gimana gak kenyang , orang makan nya dua mangkok😆 "" Eh disitu kan juga ada punya kamu yang gak abis 😑 "
" Hehhe dasar geundutt " ledek Keisya.
" Terserah kamu dah "
" Hari ini kamu jadi latihan basket? " tanya Keisya.
" Jadi, tapi nanti sore "
" Kalo aku tungguin gimana? "
" Boleh "
" Biar aku jadi semangat 😋" lanjut Kevin.Keisya hanya tersenyum kecil.
Tiba-tiba Devin datang dengan tergesa-gesa.
" Rupanya lo disini " ujar Devin ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci & Cinta ✔
Teen FictionKeisya Anatasya, seorang gadis yang dijadikan bahan taruhan oleh Kevin Pratama. Sakit bukan? Jika kita telah menaruh hati pada seseorang lalu ia mematahkan nya begitu saja. Bukan tak terima dengan kenyataan, tapi hanya tak percaya dengan kenyataan y...