Jangan lupa vote dan Comment ya, supaya aku tambah semangat lagi update ceritanya. Terimakasih💖
Keisya kembali ke kelasnya. Ia melipat kedua tanganya diatas meja dan menidurkan kepalanya." Kei gue minta maaf " ujar Chelsea yang datang dari arah pintu dan duduk disamping Keisya.
Hening, tak ada jawaban.
"Gue tau lo lagi down banget, sini nangis terus tumpahin apa yang lo rasain. Biar gue juga ngerasain, pundak gue masih kosong. Sini" ujarnya dengan perasaan sedih.
'Sahabat sejati tak akan pernah membiarkan mu menangis sendirian'
-Author
"Gak ah ketek lu bauk"ujar Keisya sambil mengangkat kepalanya dan menatap Chelsea.
"Kamverett lu maemunahh!! " ujar Chelsea kesal.
"Enak aja Gue KEISYA ANATASYA bukan MAEMUNAH! " ujarnya tak Terima.
"Capslock anjir "
Keisya tertawa puas melihat kekesalan sahabatnya itu walaupun ia tau kondisi hatinya saat ini sedang sangat tidak baik.
Dibalik pintu bercat cokelat ada seorang wanita dengan rahang mengeras dan tatapan iri melihat kedekatan Keisya dan Chelsea.
"Gue akan ngancurin hidup lo seperti lo ngancurin Cinta gue ke Kevin!! " batin wanita itu.
"Chel nanti pulang skull ke moll kuy" ajak Keisya sembari membereskan buku pelajarannya yang berantakan diatas meja.
"Skuy lah, we mau cuci mata:)"
Mereka pun beranjak dari bangku dan bergegas menuju Kantin.
****
"Lu pesen apaan mae" tanya Chelsea."Mae pala lu peang, gue pesen mie pangsit 2 mangkok" ujar Keisya yang dibalas dengan pelongoan dari Chelsea.
"Gahlo sih gahlo tapi gak gini juga kalee" ujarnya sambil berjalan menuju gerobak mie pangsit.
Seluruh penghuni kantin terkejut melihat kedatangan Kevin dan Agatha, bukan hanya kedatanganya tapi juga tentang tangannya yang merangkul mesra bahu Agatha.
Shakit nya sampe ke ubun-ubun cuyy.Mereka duduk tepat didepan meja Keisya dan Chealsea. Kursi yang biasanya Keisya duduki kini telah beralih ke Agatha, sekarang dialah yang menduduki kursi itu.
Keisya menanggapi kedatangan mereka dengan santuy, walau hatinya sedang meronta-ronta karena cemburu.
Dahulu Kevin tak pernah semesra itu dengannya, kalaupun ada itu adalah momen yang paling langka.
"Nih, udah gue beliin. Preee, gratis dari gue" ujarnya sambil meletakan tatakan yang berisi tiga mangkok mie pangsit.
"Tentyuu, sering-sering yak "ujarnya sambil mengambil jatah mie pangsitnya.
"Pokoknya gue nanti mau beli baj--" ucapan Chelsea terpotong.
"Gaiss gue mau nanyi dulu. Kelen dengerin ya" ujar Devin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci & Cinta ✔
Fiksi RemajaKeisya Anatasya, seorang gadis yang dijadikan bahan taruhan oleh Kevin Pratama. Sakit bukan? Jika kita telah menaruh hati pada seseorang lalu ia mematahkan nya begitu saja. Bukan tak terima dengan kenyataan, tapi hanya tak percaya dengan kenyataan y...