26- Kisah kita telah usai...

4.7K 93 10
                                    

Tak seperti biasanya.
Sikap Kevin hari ini sangat Dingin dan cuek. Keromantisan yang dulu pernah ia berikan kepada Keisya hilang bak ditelan bumi. Entah apa yang menyebabkanya menjadi seperti ini? Aku pun tak tahu.


Chatting

25 panggilan tak terjawab
- Keisya

" Dasar cewek gak jelas !! " ucapnya ketus.

' Dasar cewek gak jelas ' empat patah kata yang sangat menyakitkan itu keluar dari mulut Kevin.

* di lorong menuju kantin

" Vin, kok kamu gak jemput aku sih " tanya Keisya sambil menggandeng lembut
tangan Kevin.
" Kamu tau gak? Gara-gara kamu aku jadi terlambat " lanjutnya dengan nada yang sedikit emosi.

" Lo itu siapa sih. pacar bukan, nyokap juga bukan. Mau lo apa sih " jawab Kevin ketus sambil melepas kasar gandengan Keisya dan mulai berjalan meninggalkan Keisya.

Sikap dan ucapan Kevin tadi membuat Keisya dan beberapa orang yang ada disana terkejut. Pasalnya, pasangan yang dinobatkan sebagai Pasangan paling romantis abad ini tengah bertengkar hebat.

" ' Bukan Pacar ' jadi selama ini lo anggep gue apa vin? Apa lo nganggep gue sebagai pengganti pemeran utama? " batin Keisya.

" Gue gak boleh mikir yang macem-macem dulu,mungkin aja dia lagi ada masalah " lanjut nya.

Sesampainya di Kantin, Keisya melihat Kevin tengah asyik mengobrol dengan teman-teman nya.

" Terus tu cewek minta nomor gue " kata Naufal.

" Terus lo kasih? " tanya Devin.

" Ya iya lah bego. Mustahil kalo tu cewek gue lewatin gitu aja "

" Gimana? cakep kagak tu cewek " Devin kembali bertanya kepada Naufal, tapi kali ini ia begitu bersemangat.

" Cakep bett, ditambah dengan body nya BEHH Mantull " kata Naufal sambil mengacungkan jempolnya.

" Naufal yang baik hati dan tidak sombong" ujar Devin sambil mengedip-ngedipkan matanya.

" Devin lo masih jantan kan?" ujar Naufal penuh dengan kegelian melihat mata Devin yang terus berkedip dan berbinar.

" Lo kira gue ayam Jantan apa? " ujarnya Kesal.

Melihat Keisya yang hendak menghampiri Kevin, Naufal dan Devin saling memberi kode untuk segera pergi meninggalkan mereka berdua. Namun Kevin lebih dulu mengetahui kode mereka dann cukup dengan tatapan mata yang sinis mereka semua tidak jadi pergi karena mereka mengerti bahwa Kevin tak mengizinkan mereka untuk pergi.

" Haii kak " sapa Keisya kepada teman-teman Kevin.

" Haiii juga cantikk " jawab mereka serentak.

Kemudian Keisya tersenyum kearah mereka semua.

" Vin " panggil Keisya ragu.

Tak ada jawaban dari Kevin.

" Vin, kamu kenapa? "
" Lagi ada masalah ya? "
" kalau kamu ada masalah cerita aja sama aku "
" Mungkin aku bisa bantu kamu "
" Vin jawab, jangan diam aja "

Lagi-lagi tak ada jawaban dari Kevin.

" Vinn " panggil Keisya sambil memegang pundak Kevin.

BRAKK.
Gebrakan Kevin membuat seisi kantin terkejut. Semua pasang mata tertuju kearah mereka.

" Guys kayaknya kita bakal Pemes mendadak nich " ujar Naufal alay yang membuat Kevin bertambah murka.
Nopal, nopal. Orang lagi marah malah diajak becanda😌 .

" Lo itu BEGO atau TOLOL sih ? Atau jangan-jangan lo gak ada OTAK lagi " ujar Kevin sadis.

Ucapan Kevin tadi bagaikan Petir yang menyambar Keisya disiang bolong.

" Vinn kamu gak malu apa dilihatin sama orang " ujar Keisya pelan sambil memperhatikan orang-orang yang melihat mereka dengan tatapan tidak suka.

" Ohh jadi lo masih punya urat malu juga? Gue pikir CEWEK MURAHAN kaya lo gak punya urat malu lagi " sambung Kevin dengan kata-kata yang bertambah sadis.

Satu tamparan telah mendarat di pipi kiri Kevin.
" KEVIN " kata Keisya sambil melepas bendungan air mata yang sedari tadi ia tahan.

Kemudian Kevin memegang pipi yang ditampar oleh Keisya.
" Lo marah sama gue? Silahkan, sekalian aja lo pergi dan jangan pernah coba untuk balik lagi kehidup gue. Karna CEWEK MURAHAN kayak lo GAK PANTES buat gue ",ujar Kevin sambil menekan kata cewek murahan dan gak pantes.

Kemudian Keisya pergi meninggalkan tempat itu penuh dengan air mata.
Kevin jahat banget ya.

Keisya berjalan cepat menuju kelasnya. Tanpa ia sadari, ia telah menabrak seseorang.

" Kei, lo kenapa?  " tanya seseorang itu.

" Bunuh gue kak,  bunuhhh " kata Keisya sambil memeluk tubuh sixpack Ghalih.

" Kenapa Kei?  Kenapa harus gue yang bunuh lo. Gue gak mau masuk penjara " ujar ghalih sambil membalas pelukan Keisya.

" Gue Benci sama Kevin kak, pokoknya benci " kata Keisya sambil memukul dada bidang Ghalih.

" Lo putus sama dia " ujar ghalih.

" Jangankan putus,  dia anggap Kei ada aja enggak kak " jawab Keisya sambil melepaskan pelukannya dari tubuh Ghalih.

" Kamu jangan nangis lagi ya " ujar Ghalih sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Keisya.

Lalu Keisya mengangguk pelan.

Kalian tim mana nih? 

KEVIN? 

atau

GHALIH

......
Jangan lupa untuk Vote dan kasih saran kalian di kolom komentar ya  ☺😚



























Benci & Cinta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang