32. akankah kita terus bersama setelah ini

4.8K 90 46
                                    

Jangan lupa di vote yak manteman,dan juga comment dibagian mana yang kalian suka ,makasihh...

Keisya menuruni anak tangga dengan anggunya dan sesekali melirik kearah Daniel,Sekar dan Kevin yang tengah duduk diruang tamu.

Kevin terpesona melihat penampilan Keisya malam ini.

" Yok, gue udah siap? " ajak Keisya ke Kevin. Tak ada sahutan dari Kevin.
" Vinnn, ayok " lanjut Keisya.
" Eh iya, ayok " jawab Kevin yang sedikit salah tingkah.
" Om, tante, Kevin sama Keisya pergi dulu ya " ujar Kevin sambil menyalami telapak tangan Daniel dan Sekar.
" Iya, hati-hati jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya " ujar Sekar memperingati kevin.
" Siap tante " ujar Kevin sambil memperagakan gaya hormat.
" Kei pamit ya pah, mah " ujar Keisya sambil menyalami tangan kedua orangtua nya.
Daniel dan Sekar hanya mengangguk.

*****

• dikondangan

" Kevin " panggil Agatha.
Kevin pun menoleh kearah sumber suara tersebut.
" Eh lo Tha " ujar Kevin.
" Vin sorry banget ya gue batalin janji pergi kesini bareng lo :( " mohon Agatha.
" Iya gak apa-apa, lagian gue juga udah bareng ni bocah " ujar Kevin sambil melirik kearah Keisya. Keisya hanya membalas senyum terpaksa kepada Kevin.

" ternyata gue cuman pengganti Agatha di kondangan malam ini " batin Keisya yang menahan sakit dihatinya.

Agatha hanya melempar senyum kearah Keisya, keisya pun membalas senyuman Agatha dengan terpaksa.

" Yaudah gue kesana dulu ya " ujar Agatha sambil bergegas pergi meninggalkan mereka berdua.
Mereka berdua hanya mengangguk.

" Kei lo mau minum gak? " tanya Kevin.
" Boleh "
" Bentar ya gue ambilin dulu. Jangan kemana-mana " lanjut Kevin.
" Iyaaa "

Ketika Kevin bergegas pergi, Brenda si nenek lampir itu datang menghampiri Keisya.
" Sayang banget ya lo jadi BAHAN TARUHAN Kevin" ujar Brenda dengan nada picik dan sambil menekankan kata bahan taruhan.

Keisya terkejut bukan main ketika Brenda, orang yang sangat membencinya itu datang diacara kondangan malam ini.
" Brenda " ujar Keisya terkejut.
" Iya kenapa, lo bingung ya kenapa gue bisa ada disini. Hem " ujar Brenda dengan nada piciknya.
" Gue cuman kasihan sama lo " ujar Brenda sambil memberikan jeda.
" Iya pake banget lagi, soalnya lo dijadiin bahan taruhan lagi sama Kevin " ujar Brenda sambil mengembangkan senyum jahatnya itu. " Sabar ya " ujar Brenda sambil mengusap kasar bahu Keisya kemudian pergi.

Setelah mendengar perkataan Brenda tadi Keisya langsung bergegas pergi meninggalkan gedung, Kevin yang mendengar ucapan Brenda tadi tertegun dan berlari menghampiri Keisya.

" Keisya " panggil Kevin sambil berlari menghampiri Keisya yang tengah berdiri linglung sembari memegang kepalanya.
' kenapa sama gue? Kenapa pusing banget ' batin Keisya sebelum dirinya pingsan.

Dengan sigap Kevin pun manangkap Keisya, dan Keisya pun jatuh dipelukan Kevin. Darah segar telah mengalir keluar dari hidung Keisya, ini sudah kesekian kalinya Keisya mimisan. Bukankah ini hal yang tidak wajar ?. kevin segera membawa Keisya kerumah sakit.

• Dirumah sakit

PLAKK ( suara tamparan ) .

" Kamu apakan anak saya sampai dia bisa masuk rumah sakit lagi!! " ujar Daniel penuh dengan amarah.
Kevin hanya diam dan menunduk.

" Pah " ujar Sekar yang beusaha menenangkan Daniel.
" Pergi kamu dari sini, PERGI!!! " ujar Daniel murka sambil menunjuk kearah pintu keluar.
" Tapi om saya mau nungguin Keisya sadar dan tahu bagaimana keadaannya om " ujar Kevin dengan raut wajah sedih.
" Gak perlu, dia gak perlu kamu " lanjut Daniel. " Keluar sekarang atau saya panggil security untuk mengusir kamu! " lanjut Daniel dengan nada pelan tapi mengerikan.
Kevin pun keluar dari Rumah Sakit dan bergegas masuk kedalam mobilnya.

" Aaaaaghhh " teriak Kevin kesal dalam mobilnya sambil menjedot-jedotkan kepala nya ke stir kemudi.
" Lo gak akan lolos dari gue malam ini Dev " ujar Kevin sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke basecamp Batavia, basecamp anak geng Batavia ( Kevin, Naufal, Ghalih, Bima, Devin dan lain-lain).

Sesampainya disana, Kevin langsung mencari Keberadaan Devin dannnn

" ANJ*NG, BANGSAT LO SETANG ANJINGG " ujar Kevin sambil memegang kasar kerah baju Devin.
" Selow bro selow, jan maen baku hantam dulu, lu kenapa? " tanya Devin.
" SEMUA GARA-GARA LO "
" Maksudnya? "
" Seandainya lo gak nawarin taruhan itu pasti ujungnya gak bakal kaya gini! " ujarnya.
" Kan lo juga udah sepakat, lo harus bikin dia jatuh cinta sama lo terus lo tinggalin dia dan lo bikin dia jatuh lagi sama lo. Gampang kan "
" ANJING LO " ujar Kevin sambil menonjok sudut bibir Devin.

Yang lainya hanya bisa memperhatikan perkelahian itu tanpa bisa memisahkan nya. Karena mereka semua takut kepada Kevin.

Devin merintih kesakitan, sambil memegang sudut bibirnya yang berdarah.
" Perasaan dulu lo fine fine aja sama taruhan ini. Jangan-jangan lo jatuh cinta lagi sama dia " ujar Devin.

" IYA GUE EMANG JATUH CINTA SAMA DIA KENAPA!!? "
" Cuih, sejak kapan lo jadi gini gara-gara cewek " lanjut Devin.
"ANJING LO!! " ujar Kevin sambil menonjoki pipi dan perut Devin.

" STOPPP " kata Bima, mantan Ketua Batavia. " Vin lo gak apa-apa kan? " tanya Bima. " MENURUT LO " ujar Kevin sambil pergi meninggalkan mereka semua.

Devin merintih kesakitan akibat pukulan dari Kevin. " lo juga sih, segala maen taruhan-taruhan lagi " ujar Bima sambil menggeplak kepala Devin.

****
Keesokan harinya...

Kevin berjalan dilorong kelas Keisya, kemudian ia menatap tempat duduk Keisya yang sekarang kosong tak berempunya.
" heeeh " ucap Kevin sambil membuang napas beratnya.
Setelah melihat kursi itu Kevin bergegas pergi dari sana.

" Kak lo dipanggil keruang Kepsek " ujar Adiba.
Setelah mendengar itu Kevin langsung menuju keruang kepala sekolah.

Tok tok tokk ( suara ketukan pintu)

"Bapak cari saya, ada apa? " ujar Kevin.
" Kamu bapak scors " ujar Satria, Kepala sekolah sma negeri 1.
" kenapa pak? " tanya Kevin.
" Ini kamu kan " ujar pak satrian, bapak kepala sekolah sembari memperlihatkan video perkelahian antara Kevin dan Devin.
" Saya tidak habis pikir sama kamu Vin, kenapa kam---" ujar Satria terpotong.

" Maaf pak dunia saya sedang hancur,jadi tolong bapak jangan membuat dunia saya tambah hancur "
" Saya tahu saya salah. Saya memang pantas untuk dihukum pak, permisi " ujar Kevin sambil pergi meninggalkan ruang Kepala Sekolah.

Ia kembali ke kelasnya untuk mengambil tasnya.

" Mau kemana lu?. Belom pulang juga " tanya Naufal
Tak ada sahutan dari Kevin.
" Dia di Scors " ujar bima dari balik pintu.
" Seriusan bro lo di scors, kok bisa? " tanya Gilang.
Lagi-lagi Bima yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan teman-temanya untuk Kevin.
" Gara-gara ada yang nyebarin video Baku hantam kemaren " lanjut Bima.
" Anjing sapa si yang nyebarin tu Video, pengen gue bejek-bejek dah tu orang " ujar Naufal geram.
" gue cabut dulu, bye " ujar Kevin sembari pergi meninggalkan teman-temanya itu.

•~•~•

Huaa maap keun kalo feel nya kurang dapet, aku harap kalian suka ya sama cerita Benci & Cinta💓💖.

Benci & Cinta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang