" Kenapa lo harus pergi sekarang Kei, Disaat gue jatuh cinta sama lo -- "
Chel gue nitip ini ya buat Kevin " ujar Keisya sembari memberikan kotak hitam berisi surat, foto dan juga cincin couple. Chelsea hanya mengangguk pelan, dirinya masih saja menangis tak mengikhlaskan Keisya pergi.
" Lo bakal balik ke Indonesia lagi kan? " tanya Chelsea.
" pasti Chel, gue bakal kembali lagi kesini " jawab Keisya sambil memeluk sahabat nya itu." Chel gue boleh minta tolong gak ? " tanya Keisya sembari melepas pelukanya bersama Chelsea,
" lo mau minta tolong apa? "" Gue minta, lo jangan pernah kasih tahu keberadaan gue sama Kevin ya " ujar Keisya.
" Kenapa? "
" Bukan karena lo udah gak cinta lagi kan sama dia ? " lanjut Chelsea." Gue juga gak ngerti lagi sama perasaan gue sendiri Chel. Gue terlalu munafik " ujar Keisya sembari memberikan jeda.
Chelsea hanya memasang muka penuh tanda tanya dan bingung dengan ucapan Keisya." Gue terlalu munafik buat memilih perasaan mana yang harus menguasai ruang hati gue. Gue benci sama dia tapi disisi lain gue juga cinta sama dia " ujar Keisya yang tak bisa menahan air matanya lagi.
" Kei. lo berhak buat benci sama Kevin dan lo juga berhak buat jatuh cinta sama dia. Lo gak munafik, cuman lo gak pernah dengerin kata hati lo aja " lanjut Chelsea.
" Tunggu, jangan bilang lo ke Jerman cuman mau ngejauhin Kevin doang? " tanya Chelsea curiga.
" 40% doang Chel. Selebih nya gue mau berobat. Lo tau sendiri kan Leukemia itu-- " ujar Keisya dengan mimik wajah sedih.
" Udah jangan sedih lagi. Gue tau lo kuat, gue yakin lo bakalan sembuh " ujar Chelsea sembari menyemangatkan Keisya.
Keisya hanya tersenyum.
******
Chelsea telah pulang dari rumah sakit sekitar 10 menit yang lalu. Keisya terus menatap kosong kearah jendela yang tengah dihiasi oleh senja.Kemudian ia mengambil diary hitam miliknya di samping nakas tempat ia berbaring.
Kepada senja yang tengah kutatap saat ini, izinkan aku menangis ditengah keindahan mu.
Aku bingung, harus memilih perasaan mana yang pantas untuk mengisi ruang hatiku.
Aku sangat mencintainya tapi aku juga membencinya.Semoga semesta ingin berkoalisi dengan ku perihal kepergian ini...
Keisya anatasya ✨
~•~•~•~
Senin, 10.00 AM" Nih buat lo " kata Chelsea sembari memberikan kota hitam pemberian Keisya kepada Kevin.
" Apaan ni " tanya Kevin.
" Gue permisi " ujar Chelsea sembari pergi meninggalkan Kevin yang tengah duduk berkumpul bersama teman-temanya." Chel " panggil Kevin.
Chelsea menghentikan langkahnya tapi tidak membalikan tubuhnya.
" Tumben Keisya gak ikut sama lo. Dia datang sekolah kan hari ini? " tanya Kevin.
" Mending lo lupain aja Keisya, sebelum lo makin terluka " ujar Chelsea sambil pergi meninggalkan Kevin.
" Sumpah tu bocah gak jelas banget " umpat Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci & Cinta ✔
Teen FictionKeisya Anatasya, seorang gadis yang dijadikan bahan taruhan oleh Kevin Pratama. Sakit bukan? Jika kita telah menaruh hati pada seseorang lalu ia mematahkan nya begitu saja. Bukan tak terima dengan kenyataan, tapi hanya tak percaya dengan kenyataan y...