" Selamat pagi Kevin " ujar Keisya sembari membuka pintu kamar tempat kevin dirawat.
" lihat ini, aku bawa buah stoberi kesukaan kamu. Aku taro disini ya " ujar Keisya sembari meletakanya diatas meja dengan mata yang berkaca-kaca." Vin kamu apa kabar ? Udah lama loh kamu gak bangun. Emang kamu gak lelah apa tidur terus ? Ayo dong buka mata kamu. Apa kamu gak pengen Liat aku Hem ? Apa kamu gak kangen aku ?. Ayo dong buka mata kamu " ujar Keisya dengan suara menahan isak tangis.
" Maafin aku Vin, seharusnya saat itu aku gak egois untuk pergi ke Jerman. Maafin aku " ujar Keisya sembari menundukkan kepalanya ke tangan Kevin.
Ceklek ( suara pintu dibuka )
Keisya buru-buru menyeka airmatanya ketika mendengar suara pintu dibuka.
" Chelsea, Aliya " panggil Keisya.
Aliya langsung menghampiri dan berlutut memohon maaf kepada Keisya.
" Kei, gue minta maaf ya sama lo. Selama ini gue udah jahat banget sama lo,gue udah neror lo dan bahk- " ujar Aliya terpotong.
" Udah gak apa-apa. Gue udah Maafin lo kok, jauh sebelum lo minta maaf sama gue " ujar Keisya sembari tersenyum.Aliya langsung memeluk Keisya, dan begitu juga dengan Chelsea yang memeluk erat kedua sahabatnya itu.
" Kei lo Kan lusa ultah, mau hadiah apa ni dari kita? " ujar Chelsea.
" Lo minta apa? mobil ? handphone? rumah? perhiasan? atau apapun pasti Chelsea kasih " ujar Aliya.
" ya Kan Chel " lanjut Aliya sembari Menaik turunkan alisnya.
" iya lo minta apa aja gue kasih Kei, tapi yang KW. HAHHAH " ujar Chelsea yang kemudian diikuti oleh suara tawa Aliya.
" Dasar temen lucknut " ujar Keisya sembari tertawa." makasih banget kalian udah mau kasih gue kado. Tapi gue gak minta yang mahal-mahal kok. Gue Cuman minta doa kalian aja buat Kevin, semoga dia cepet sadar "
" bagi gue itu udah lebih dari kata cukup kok " ujar Keisya." By the way ( ngomong-ngomong ) lo serius Cuman pengen doa untuk Kevin sebagai kado ultah lo? " tanya Aliya sembari melihat kearah Kevin.
" iya al gue serius " jawab Keisya.*~*~*~*~*~*~*
• Aliya , Chelsea dkk side
" dev lu udah beli Balonya belom " tanya Aliya.
" jyah gue lupa beli " jawab devin sembari menepuk jidatnya.
" Chel Liat tu gebetan lu, pelupa banget " lanjut Aliya cengengesan.
" sialan lu al, pake buka kartu segala lagi " umpat Chelsea.Mendengar ucapan Aliya tadi, pipi devin langsung memerah.
" Ungkapin Dev, jangan jadi pengecut lu " ujar seseorang.
" lah coba aja lu ungkapin duluan ke --- " ujar devin terpotong.
" syuttt jangan bilang sekarang, biar readers Benci & Cinta makin penasaran " ujar Seseorang dengan terkekeh." Taraa kuenya udah jadi gais " ujar Chelsea sembari memperlihatkan kue bikinannya dan Aliya.
Devin dan Naufal menelan ludah mereka ketika melihat kue yang begitu lezat ada dihadapan mereka.
Tangan Naufal perlahan- lahan menuju kue yang dipegang oleh Chelsea.
" mau ngapain lo " ujar Aliya sembari memukul pelan tangan Naufal.
" Heheh gue kepengen kue nya " ujar Naufal kikuk karena ketahuan ingin mencicipi cream kuenya." tenang, gue sama Aliya ada bikin cupcake buat kita makan sekarang kok " lanjut Chelsea.
" iya puas-puas in sono kalian makan nya. Terutama sih Naufal Awokawok " ujar Aliya sembari menertawakan tingkah Naufal.
" ingin ku berkata kasar " ujar Naufal.
" KALIAN SEMUA BANGCAT " teriak Naufal.
Mereka semua tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci & Cinta ✔
Ficção AdolescenteKeisya Anatasya, seorang gadis yang dijadikan bahan taruhan oleh Kevin Pratama. Sakit bukan? Jika kita telah menaruh hati pada seseorang lalu ia mematahkan nya begitu saja. Bukan tak terima dengan kenyataan, tapi hanya tak percaya dengan kenyataan y...