5

9K 577 9
                                    

Rayn PoV.

"Karna kau mate ku." Dapat ku lihat tubuh nya menegang setelah ku bisik kan kalimat itu. Aku sedikit bersyukur dia sudah mengetahui tentang kaum kami, agar aku tak repot repot menjelaskan.

"Mate?" Beo nya. Aku mengangguk pelan.

"Ak-aku....t-tidak mungkin." Ujar nya ragu. Dapat ku lihat ada tatapan kegelisahan di mata hijau milik nya.

"Kenapa? Kau tidak mau?"

"Aku ha----Ebp." Apa dia gila? Dia membekap mulut nya sendiri. Dengan ekspresi terkejut, Tak jadi melanjutkan perkataan.

"Maaf." Gumam nya lalu berlalu dari hadapan ku. Memang nya maaf untuk apa? Ya bagus juga lah kalau dia menyadari kesalahan karna dia adalah mate ku. Secara tidak langsung dia menghancurkan hubungan ku dengan Sella.

Aku mencoba acuh dan tidur di samping nya. Sungguh! Aku bersumpah demi moongoddes jika aku tidak ingin pernah tidur satu ranjang dengan wanita yang tidak mau ku sebutkan nama nya. Bahkan bertatap pun aku muak.

Ah, untuk apa di fikir kan. Lebih baik aku tidur....

Gloria PoV.

Sungguh aku tidak sadar jika aku telah melontarkan banyak kalimat. Oh tuhan, tamat riwayat ku nanti! Tapi, sepertinya dia tidak ingat..... memang nya suara ku sejelek apa sampai dia melarang ku untuk bicara? Argh, aku ingin mati saja!..

Oh tidak, jika Alf ada di sini saat mengatakan itu pasti dia marah pada ku selama berhari hari. Engh, tapi jika dia marah unik lho, dia tetap datang ke gua ku tapi mencuek kan ku. Dia hanya bisa luluh jika aku berpura pura menangis. Ah, aku jadi merindukan lelaki itu. Apa kabar nya dia sekarang? Apa dia masih mengunjungi gua ku? Atau, apa dia merindukan ku?

Ah aku terlalu percaya diri. Dan aku jadi teringat dengan teman teman hewan ku.....ya tuhan, semoga ada orang baik yang mengubur mereka dengan layak. Mereka sudah ku anggap layak nya manusia, karna aku bisa mengerti bahasa mereka. Mereka sudah seperti keluarga ku sendiri, Jauh lebih baik dari keluarga ku yang dulu. Karna itu memang kenyataan nya.

Lama berfikir tentang mereka membuat mata ku berat, otak ku lelah berfikir....dan kegelapan mulai menyambut ku.....

{¤}

"Alfreriyn!"

"Ada apa ibu....."

"Dari mana kau?"

"Ya...ibu tahu lah....Ash menghilang...."

"Biarkan para Warrior's mencarinya. Istirahat lah."

"Dimana Sella?"

"Adikmu sedang berada di mansion's Reygan."

"Ya baiklah."

Alfreryan PoV.

Jika kalian tanya dengan siapa aku bicara? Jawaban nya... ya, ibuku. Dia cantik dan agak....protektif? Jika anak anak nya pergi keluar rumah, pasti dia akan bertanya dan dia harus tahu!

Perkenalkan, aku Alfreryan Gronshon..umurku 18 tahun. Tampan? Tentu aku paling tampan. Evelyn Luna Gronshon, itu nama ibuku. Ayahku? Alfred Gronshon, namanya hampir sama denganku bukan? Ya, itulah kenyataannya.

Aku punya kakak dan adik. Kakak ku bernama Sean Argan Gronshon. Aku tahu dia bukan anak kandung orang tua ku, tapi tetap saja aku menyayangi nya. Dia tampan, tapi ketampanan nya tak dapat mengalahkan ku. Ya itulah kenyataan nya.

Adikku bernama Sella Layla Gronshon. Dia adik yang menyebalkan, jika ia ingin mendapatkan sesuatu? Maka ia harus mendapatkan nya. Dia nekat sungguh nekat! Aku lega karna kini dia berada di Blue Moon Pack. Pack Sahabat ibu ku. Setidak nya ada Rayn yang bisa membuat nya lunak.

Dan Ash? Wanita yang ku kagumi. Dia cantik dan ramah, aku beruntung dapat bersahabat dengan wanita secantik dia. Dia juga hebat dalam bertarung. Pertemuan kami adalah karna saat kecil aku melihat nya tinggal di gua dan entah lah aku mungkin menyukainya?

Tapi, kini aku frustasi karna dia menghilang. Aku tau di belum meninggal, saat aku pergi ke Safe forest aku dapat merasakan aroma yang sama seperti nya. Pasti mate nya telah menemukan nya.

Dan aku sedih akan hal ini. Aroma puluhan iblis menguar di hutan itu. Aku tau pasti mereka menginginkan Ash. Karna Ash Istimewa.mereka pasti menyerang hewan hewan langka teman kami. Satu hal yang mengejutkan adalah,




Hewan hewan teman kami belum mati.

My Mate Forest WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang