Bonus

6K 350 12
                                    

Musim penghujan sudah berada ditengah-tengah bulan. Kini hujan datang lagi, namun hanya gerimis yang menambah duka para manusia seriga berbaju hitam itu.

Didepan nisan semua berduka. Nisan dengan nama yang sangat berarti. Orang yang menyelamatkan mereka dalam perang, orang yang akan diingat sepanjang waktu.

Didepan nisan dengan nama yang berarti ini, Rayn berdiri dengan wajah basah karna hujan dan air mata.

"Mengapa...." Lirih Rayn sambil mengusap nama yang tercantum dalam nisan itu, basah karna air hujan.

Ressa maju, mengusap punggu Rayn dengan sayang. Ia sangat ingin tersenyum menguatkan sang putra, namun dirinya malah ikut menangis.

Satu persatu orang-orang mulai berbalik dengan pelan. Meninggalkan keluarga Reygan dan para sahabatnya. Bahkan sang moongoddes pun juga turun.

"Ray...ayo pulang nak..." Ajak Ressa.

"Kalian pulang saja...." Balas Rayn pelan.

Semua orang berpandangan lalu mengangguk. Felicia tak berhenti menangis. Sekali lagi, ia menoleh kebelakang dengan tatapan nanar dan berjalan meninggalkan pemakaman keluarga mereka.

Ressa menepuk bahu Rayn pelan, lalu ikut berjalan meninggalkan pemakaman. Ia tahu Rayn juga butuh waktu untuk sendiri.

"M-mengapa me-meninggalkanku sendiri....." Lirih Rayn.

"Kau..t-tahu kan? Aku tak bisa hidup tanpamu? Jawab aku...mengapa?"

"Mengapa....kembaliah..."

Dibawah hujan ini, didepan nisan sang kekasih, Rayn menangis terisak. Ia merasa sangat hancur. Dia belum pernah membahagiakan mate nya, belum pernah membuatnya tertawa bahagia..belum pernah dan sekarang tidak akan.

Sekali lagi, Rayn mengusap nisan bertuliskan nama,

'GLORIA ASHLEY'

Rayn mengucap maaf berkali-kali, mengucap permohonan berkali kali, dan yang terakhir, mengungkapkan perasaan.







"Aku mencintaimu, My Mate.... Selamat tinggal. Semoga tenang disurga sana. Jangan lupakan kenangan yang pernah kita buat walaupun tidak pernah ada. Cukup ingat wajahku,"


________________________________

Cuma 269 kata teman teman. Gak papa ya, karna ini bonus. Sekali lagi maaf kepada kak mirnahermawati

Bye bye, jumpa lagi nanti dengan Fani nanti di NEXT CHAPTER!

My Mate Forest WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang