BAB 25

1.5K 63 20
                                    

Ikan hiu beli sekoteng
I lop you cowok ganteng.

-happy reading guys-

"Dipakek tuh jacketnya, udara di kolam renang itu dingin dan nggak baik buat kesehatan."

"Nggak usah kak, gue nggak kedinginan kok." Rhea melepaskan Jacket itu dan menyerahkan pada pemiliknya.

Cowok yang dipanggil 'kak' tadi mengulurkan tangannya untuk mengembalikan jacket itu pada Rhea.
"Udah pakek aja, ntar lo masuk angin lagi Rhe."

Rhea menatap jacket itu cukup lama, kemudian beralih menatap cowok itu. Yang ditatappun hanya menganggukkan kepala seolah berkata 'pakek aja, nggak apa apa'

"Yaudah deh, makasih ya Kak Aryo."

"Sama sama." Aryo pun ikut duduk disamping Rhea dan menenggelamkan kakinya ke dalam kolam renang.

"Ngapain disini sendirian?" Tanya Aryo untuk memecahkan keheningan diantara mereka.

"Lagi pengen disini aja sih kak." Jawab Rhea dengan pandangan yang masih lurus menatap air kolam renang.

"Kalo gue telisik sih, luka lebam di pipi lo pasti bukan karena jatuh kan?"

"Kepo deh." Jawaban singkat Rhea membuat Aryo mendengus kesal.

"Jan jangan lo abis adu jotos ya, cewek kok mainnya adu jotos." Cibirnya.

"Sumpah ya, sok tahu banget sih lo kak."

"Gue emang tahu kalik."

"Terserah."

"Eh iya Rhe, gue denger denger Bayu Permana nerbitin buku baru lagi ya? Yang judulnya sheiland itu, lo tahu kan?" Aryo sengaja memancing Rhea dengan iming iming Novel, ia tadi sempat stalking instagram Rhea yang kebanyakan dipenuhi dengan info penerbitan dari Bayu permana itu.

"Tahu, kenapa emang?"

"Lo udah beli?"

"Belum."

"Beli yuk Rhe sama gue ke gramed."

"Dibeliin apa nggak nih?" Tanya Rhea sambil menatap Aryo

"Sama gue mah, gue beliin apapun deh buat lo."

"Hallah boong nanti." Cibirnya pada Aryo.

"Kagak ellah, kagak percaya amat sama gue."

"Muka lo meragukan sih kak."

"Dih, serius ini Rhe. Kalo mau, ya kita atur waktu buat ke gramed nya."

"Dipikirin dulu deh ya kak, gue males jalan sama lo sih."

"Kenapa?"

"Lo tua sih." Rhea terkekeh pelan.

"Dih gue nggak setua itu juga kalik enak aja, nggak tua tua banget gue mah."

"Bercanda ellah kak."

"Jadi gimana? Mau apa enggak?"

MY CHILDISH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang