BAB 12

2.3K 97 3
                                    

Senyuman lo bagaiman matahari buat gue.

-Dito Nathan Pramudia-

-happy reading guys-

"Gimana tadi filmnya? Bagus ga nenurut lo?"

"Menurut gue mahh perfect banget Dit, makasih ya udah ajakin gue nonton."

"Sumpah ya gue tu baper sampek ke urat urat tadi nontonya." Cerocos Yoshi panjang lebar sambil memejamkan matanya seolah membayangkan adegan film yang mereka tonton tadi.


Dito yang melihat tingkah lucu yoshi pun ikut terkekeh. "Emang ada gitu baper sampek ke urat urat? Baru tahu gue."

"Ck, bahasa baru gue itu tuh. Lo cukup diem aja dengerin gue nyerocos oke?"

"Serah lo dah Yos, eh btw lo laper nggak?"

"Laper dong, lo pasti mo ngajakin gue makan kan? Ayok dahh gue udah keburu laper banget." Yoshi langsung menyeret lengan Dito yang hampir membuat cowok itu terjungkal, jika tidak menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Padahal gue belon ngajak lo makan lho, lo udah seenak jidat aja nyeret tangan gua." Omel Dito

"Bawel lo ah kek emak emak."

Mereka pun terhenti di sebuah restoran yang berada di dalam mall. Mata Yoshi langsung mencari cari tempat duduk yang pas untuk mereka berdua makan. Jangan tanyakan Dito, tentu saja cowok itu terlihat pasrah saat diseret secara paksa oleh Yoshi.

Tak lama dari itu, mata Yoshi mulai menyipit dan cengkraman pada tangan dito pun mulai mengendur, saat matanya mendapati dua makhluk yang tak asing sedang berada di restoran tersebut.

"Lo ngeliatin apaan sih? Sampek melotot gitu?"

Yoshi kembali mengucek matanya tanda bahwa ia tidak salah liat. "Eh lihat deh itu si Rhea sama Genta bukan sih?"

"Mana?" Dito pun mengikuti arah pandang yoshi. "Bener Yos, itu beneran si Thea ama Genta. Ngapain mereka berdua?"

Tangan Yoshi terulur kearah kepala dito dan langsung memberikan jitakan super pada Dito. "Ya makanlah ogeb. Sumpah otak lo gaguna tahu nggak!"

"Aduhh, gila lo ya maen jitak jitak aja pala gue. Lo pikir pala gue apaan?" Omel Dito sambil mengusap kepalanya yang tadi dijitak dengan kurang ajarnya oleh Yoshi.

"Maksud gue tuh ya, mereka kok bisa berduaan gitu? Jan jangan mereka abis ngedate ya?"

"Udahlah daripada kita mikir macem macem mending kita samper aja mereka."

"Eh tap-" belum selesai Dito berbicara, lengannya sudah kembali ditarik kasar oleh Yoshi untuk kedua kalinya.

"Rhea?" Merasa dipanggil, gadis yang duduk membelakangi Yoshi pun menengok kearah Yoshi.

"Loh Yoshi? Lo ngapain disini?"

"Ternyata beneran elo Rhe, gue kira gue salah orang." Yoshi pun memberikan cengiran khasnya.

"Ohh gue abis nonton film tadi ama si Dito." Yoshi menunjuk kearah Dito yang juga tersenyum kikuk.

"Haii Rhe! Lo sama Genta abis darimana? Berdua doang ya?"

"Gue cuma minta temenin Rhea buat beli komik sama buku kok. Lo sendiri lagi ngedate ya sama Yoshi?" Kali ini Genta yang menanggapi pertanyaan Dito.

Dito yang ditanya seperti itupun langsung gugup tak karuan, sedangkan Yoshi? Tentu saja cewek itu langsung menunduk malu "Eh gue baru PDKT kalik, baru usaha." Bisiknya pada Genta

MY CHILDISH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang