Bab 8

2.9K 111 14
                                    

Modus menurut lo
adalah Ukuran data yang sering muncul atau Frekuensi yang paling banyak tapi modus menurut gue, adalah bisa naroh tangan lo di pinggang gue.

-happy reading guys-

Kelas tampak sangat ramai karena baru saja Beno, selaku ketua kelas XI IPS 2 mengumumkan bahwa Pak Yusuf yang merupakan guru agama islam sedang tidak bisa hadir.
Ya inilah salah satu yang paling disukai oleh murid yaitu jamkos sampai waktu pulang.

Beno segera membagikan kertas yang berisi tugas tugas dari Pak Yusuf untuk dikerjakan selama jam kosong ini. Tak sedikit dari mereka mengeluh karena beberapa tugas yang diberikan Pak Yusuf.

Dan tiba tiba saja, Kevlar duduk ditempat duduk milik Aiko yang tepatnya disamping tempat duduk rhea. Kebetulan Aiko sedang pergi ke toilet bersama dengan Monikha tadi.

"Rhe."

"Hm"

"Rhe"

"Paan sih Kev"

"Gue cuma mau ngomong"

"Ngomong apaan?"

"Lo dapet salam tuh"

Rhea mengalihkan pandangan dari kertas tugas Pak Yusuf kearah kevlar sambil mengerutkan dahi.

"Dari?"

"Rahmat"

"Hah?"

"Iya Ramatullah" Seketika Kevlar langsung tertawa karena berhasil menipu Rhea.

"Sialan lo" Rhea memasang wajah sebal dan memukul lengan Kevlar cukup keras.

"Aduh...duh ish lo mah kasar deh Rhe. Lembut dikit napa?"

"Lembut? Lo pikir lelembut apa"

"Eh Rhe, lo tahu nggak?"

"Nggk"

"Gue belum kelar ngomong kalik."

"Ya buruan ngomong." Sinis Rhea dan kini dia yakin Kevlar pasti akan menjebaknya dengan tipuan gila seperti tadi.

"Lo tahu nggak, kenapa tayo warnanya biru?" Tanya Kevlar dengan nada serius kali ini.

"Pertanyaan lo nggak bermutu banget sih, buang buang waktu gue aja."

"Mendingan lo kerjain noh tugas dari Pak Yusuf daripada disini, gangguin gue muluk." Omel Rhea sambil mengusir Kevlar dari tempat duduk milik Aiko.

"Jawab dulu dong Rhe, baru nanti gue pergi."

Rhea menghembuskan nafas kasar, memang otaknya kevlar sudah miring mungkin. Bisa bisanya dia bertanya soal tayo pada Rhea yang jelas jelas pertanyaan tak bermutu.

"Ish Rhe, jawab dulu ih. Kenapa tayo warnanya biru?"

"Takdir." Jawab Rhea sekenanya.

"Salah."

"Soalnya kalo tayo warnanya kuning namanya tayi." Dan seketika tawa kevlar meledak, sedangkan Rhea? Tentu saja dia hanya beristighfar, dia harus banyak banyak istighfar jika sudah berurusan dengan Kevlar sinting ini.

MY CHILDISH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang