Part 34

408 16 7
                                        

"Cinta itu bikin bego Rhe, dan gue udah ngerasain itu. Gue udah bego gara gara lo. Jadi, jangan paksa gue buat berhenti suka sama lo. Karena gue bakal berhenti saat lo udah memilih hati yang tepat untuk diri lo sendiri."


-Happy Reading Guys-

Saat ini Rizki sedang sibuk menghubungi Adiknya itu, ia akan mengabari bahwa saat ini ia sedang tidak ada dirumah. Begitu pula dengan Ayah, Bunda, dan Raissa yany saat ini tengah ada acara di kantor Ayahnya. Saat berhasil tersambung dengan ponsel Rhea, Rizki terlihat sangat lega.

"Iya halo Bang?"

"Kamu udah pulang belum?"

"Ini baru dijalan pulang, kenapa Bang?"

"Jangan malem malem pulangnya, ini Abang ada acara bentar sama temen. Terus Ayah, Bunda, sama Raissa juga ada acara kantor. Kunci rumah Abang taruh ditempat biasa ya?

"Oh iya Aryo juga lagi nggak dirumah kita. Ada acara keluarga dia." Lanjutnya lagi.

"Oke Bang."

Rizki mematikan sambungan telefonnya setelah memastikan keadaan Rhea, bahwa adiknya itu baik baik saja. Kemudian ia mengetikkan beberapa kalimat kepada seseorang.

Ini gue Rizki, Abangnya Rhea. Gue tahu Rhea lagi sama lo, gue sama keluarga gue lagi nggak ada di rumah. Gue nggak tega ninggalin Rhea sendirian dirumah, jadi gue harap lo temenin Rhea sebentar sampek gue pulang. Gue usahain buat nggak lama, gue tahu gue nggak tahu diri setelah ngomong kasar ke lo dan malah minta tolongnya sama lo juga.

Tak lama setelah pesan yang Rizki kirimkan, Orang yang dikiriminya pesan membalas pesannya.

+628537482****
Iya Bang, nanti gue temenin sampek Bang Rizki pulang. Santai aja Bang, gue malah seneng kalo Abang percaya sama gue.

Rizki menghembuskan napas lega, ia mengetikkan beberapa kalimat untuk membalasnya.

Gue cuma nitip Rhea bentar, bukan berarti gue ngijinin lo sama adek gue ya😏

+628537482****
Tenang aja Bang, bakal gue bikin lo ngrestuin gue sama Rhea..hahaha😋

"Pd banget nih bocah." Gumam Rizki pelan.

Tak lama kemudian seorang gadis menghampirinya dengan nampan yang berisi pesanan mereka. "Sibuk banget sih lo Riz, gue perhatiin juga daritadi muka lo khawatir. Ada masalah ya?" Tanyanya sambil duduk.

"Ohh enggak kok Na, perasaan lo aja kalik." Jawab Rizki sambil buru buru memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.

"Yakin lo?"

"Iya Na yaampun nggak percayaan banget sih lo."

"Ya abisnya lo kayak takut pacar lo marah gitu sih, atau jangan jangan lo udah punya pacar ya!!" Tuduh Ilona membuat Rizki sedikit kaget.

"Mana ada gue pacar Na, ya kalik. Gue udah lama banget jomblo, dan emang belum mau pacaran aja sih. Pacaran mah ribet." Jawabnya sambil menyerutup minumannya.

Ilona menyipitkan matanya curiga. "Masak sih? Katanya lo populer, kok bisa nggak punya pacar?"

"Ya mana gue tahu, emang kalo populer harus punya pacar ya?"

MY CHILDISH BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang