Sedikit senyummu mampu mengalihkan duniaku, apakah ini yang dinamakan cinta?
-happy reading guys-
Saat rhea ingin mengambilnya dari tangan kevlar, kevlar langsung menarik kembali tangannya dan kemudian menjatuhkan tali rambut milik rhea ke lantai bawah.
"Yah jatuhhh rhe, padahal gue tadi udah megang kuat kuat loh." Ucap kevlar dengan mimik wajah yang disengaja dibuat buat sedih.
"Sumpah ya, lo itu kenapa sih gangguin gue muluk."omel rhea
Kevlar kembali terkekeh mendengar omelan garang dari rhea. "Suka aja gitu kalo gangguin elo."
Tangan rhea mengepal kuat dengan raut wajah yang sudah ingin meledak. "Lo....lo itu pagi pagi udah bikin gue pengen meledak tahu nggak!!"
"Kenapa sih lo sehari aja nggak ngusilin gue bisa nggak? Gue capek kev berantem sama lo."
"Yahh lo capek ya? Tapi gue enggak tuh, hahahaahahhah!"tawa kevlar meledak saat itu juga.
"Ter-se-rah." Karena kesal rhea pun pergi memasuki kelas dan meninggalkan kevlar yang masih tertawa diluar kelas.
Sadar dirinya ditinggal oleh rhea, buru buru kevlar menyusul rhea masuk kedalam kelas. Dia pun duduk tepat dibelakang bangku rhea, tidak sampai disitu keusilan seorang kevlar. Dia memainkan sedikit rambut rhea, ditarik pelan, lalu digulung, lalu diurai lagi, seperti itu terus hingga sang pemilik rambut mulai terganggu dengan pergerakan kevlar.
Terdengar helaan nafas kasar dari rhea. Dengan wajah yang sedikit sangar, rhea pun menengok kearah belakang hingga tatapan matanya bertemu dengan mata kevlar.
Rhea mengarahkan matanya kearah tangan kevlar yang masih memegang rambutnya. Dari tatapannya, seolah menyuruh kevlar agar menjauhkan tangannya dari rambut rhea. Tatapan mengerikan itu membuat nyali kevlar menciut, sehingga dia buru buru menjauhkan tangannya dari rambut rhea.
"Tatapan lo sadis bener rhe."celetuk kevlar.
Hening
"Rhe lo tau nggak?"
Hening
"Rhe lo tahu nggak? Biri biri kalo jalannya cepet jadinya apa?"
Hening
"Sumpeh ye gua berasa ngomong sama setan dahh."gumam kevlar
"Rheaaaaaa!!!!"teriak kevlar tepat di telinga rhea.
Ck.
Emosi rhea tidak bisa dibendung lagi. "Berisik tahu nggak sih kev!! Lo tuh apa apaan sih."
"Yaelahh rhe, serem amat sih lo kalo lagi marah gitu."
"Berisik!!"
"Rhe? Dikelas ini kan kita cuma berdua tuh, jadinya gua gabuts. Daripada gue bosen kan lebih baik gue ngegangguin elo."
"Alasan lo gaguna."
"Yaampun rhe, lo kenapa sih jutek bener kalo sama gue? Sama si gentong aja lo ga jutek gini tuh."kevlar memanyunkan bibirnya seperti bocah kecil yang tak dibelikan ice cream oleh ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOY
Novela JuvenilRheana Giffani Masa lalu yang membuat gue takut untuk membuka hati kembali. Lo tahu apa yang gue benci di dunia? Kehilangan, satu kata yang membuat gue enggan untuk jatuh ke dalan cinta. Muhammad Kevlar Putra Liandra Jika bisa aku putar wak...