Seperti biasa, gadis berponi dengan style simple andalannya memasuki sebuah toko buku yang terletak di kota Seoul yang tak jauh dari Namsan.

Dengan senyum manis nya, ia menyapa pegawai sekaligus teman nya yang sudah tiba dengan melambaikan tangan nya, dia pun membalasnya. Kemudian Yerin mengedarkan pandangannya tertuju pada sejoli yang sedang duduk manis di kursi tempat nya bekerja disini.
Siapa pun pasti iri melihat pasangan itu. Bagaimana tidak? Mereka sangat cantik dan tampan sampai-sampai Yerin juga tak mengalihkan pandangan dari mereka tak lupa dengan senyum yang terus mengembang.
Gadis itu pun berjalan untuk menuju meja nya.
"Kau terlambat 10 menit, Jung Yerin," omel Sejeong membuat senyum seorang Jung Yerin pudar, berubah menjadi tatapan kesal
"Ya! Terlambat? Ini masih pagi tau," pekik Yerin
"Pukul 07.58. Kau bilang masih pagi, nona?" ucap lelaki yang duduk di sebelah Sejeong, Kim Taehyung membuat Yerin ingin mengumpat keras-keras pada nya, namun ini bukan tempat yang tepat
"Ini pukul tujuh," memperlihatkan jam putih yang melingkar di tangan nya
Sejeong dan Taehyung mendekat agar bisa melihat dengan jelas, ini kesalahan mereka apa Yerin yang mencari seribu alasan.
"Jam nya mati, Yer," ucap Sejeong tertawa mengejek diikuti Taehyung
Apa maksud nya? Mati? Perasaan, kemarin tidak mati. Untuk memastikan, Yerin pun membalikan jam tangan ke wajah nya.
Ternyata iya, mati. Yerin pun menatap mereka tanpa dosa meski dalam hatinya ia merutuki diri sendiri.
"Terserah. Lagipula buka nya kan pukul 08.00," ucap Yerin beralih membereskan kertas putih yang berserakan di meja nya
Tiba-tiba Taehyung memukul kepala Yerin sebanyak delapan kali membuat awal pagi Yerin menjadi naik darah karena pasangan sekaligus teman nya ini.
"Tae ayam," geram Yerin menepis tangan Taehyung, sedangkan Taehyung dan Sejeong hanya memamerkan deretan giginya yang rapih
"Kau bilang pukul delapan, yasudah aku pukul kau delapan kali,"
Yerin menatap Taehyung tajam.
"Kenapa melihat kami? Kau iri ya? Cepat cari pacar," ucap Taehyung seraya mengacak rambut Sejeong gemas bertujuan membuat Yerin cemburu
"Eohh? Aku sama sekali tidak iri! Sana pergi jangan menggangu!" bukan nya cemburu, Yerin malah dibuat jijik oleh mereka yang menurutnya berlebihan
Bukan nya pergi. Sejeong dan Taehyung malah memamerkan genggaman tangan mereka.
Jika saja bukan ayah Taehyung pemilik toko ini. Mungkin Yerin sudah menyeret mereka keluar dari sini sekarang juga.
"Pergi Cepat!" ucap Yerin menarik-narik baju Sejeong dan Taehyung tetapi mereka malah makin dibuat-buat layaknya pasangan seperti biasanya yang menurut Yerin berlebihan
Tidak direspon oleh mereka, Yerin pun berdecak sebal dan kembali memasukan beberapa kertas kedalam laci meja yang tertunda
Yerin dan Taehyung pun berhenti menggoda Yerin yang mulai kesal.
"Kau ingin pesan apa? Kami akan berkencan," pamer Taehyung membuat Yerin menatap mereka dengan berbinar
Yerin berfikir sejenak, kemudian menatap kedua nya.
"Benarkah? Aku pesan ayam, yang super pedas ya? Jangan lupa dengan jus Jeruk yang segar," ucap Yerin semangat, bahkan tanpa jeda
"Oke.. Iya," ucap Sejeong mengangkat ibu jari nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap In The Wager
ФанфикBercerita tentang dua orang namja yang bertaruh untuk mendapatkan hati seorang gadis jutek dan menyebalkan yang bernama Jung Yerin. #1 Eunrin [12.07.2019] #1 Danrin [14.09.2019]