[13]-Confuse

193 34 0
                                    

"Aku pulang," teriak Yerin memasuki rumahnya, lalu menyimpan sepatu di rak dekat tangga

Sesuai janji. Yeonwoo ikut ke rumah Yerin hari ini alasan nya sih ingin diajari menggambar.

Yeonwoo mengikuti hal yang sama. Lalu dia melihat sekeliling isi rumah yang tak terlalu berkelas. Definisi sederhana.

Berbeda dengan mansion nya yang pasti jauh dari rumah Yerin.

Yeonwoo melihat paruh baya menghampiri mereka, lebih tepatnya kearah Yerin.

Menyambutnya dengan senyuman sekaligus membawakan ransel yang baru saja Yerin lepas dari pundak nya.

Yeonwoo menunduk sambil mengepalkan tangan nya. Dia teringat pada ibunya dirumah yang mungkin akan tersenyum seperti ibu Yerin jika saja ayahnya bersikap seperti dulu.

Andai saja.

Ha In menatap Yeonwoo intens. Dia rasa pernah melihat Yeonwoo, tapi entah kapan dan di mana wajah itu terlihat tidak asing.

"Ayo nak," ajak Ha In menyadarkan lamuman Yeonwoo, dia pun mengikuti Yerin dan Ha In menuju ruangan yakni ruang tamu

"Yerin, buatkan teh dan ambil cemilan di lemari dapur!" suruh Ha In yang sedang mempersilahkan Yeonwoo duduk sambil mengingat kembali wajah Yeonwoo

"Ne" ucap Yerin, dia pun berjalan ke arah dapur dengan langkah cepat

....

SinB, Sejeong, Chungha, Hayoung, Hoshi, dan Taehyung berjajar di belakang lemari bernuansa putih ini.

"Aigo kemana Jung ahjumma?" bisik Chungha, ya dari tadi mereka menunggu Ha In yang akan membantu menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Yerin

Tapi bukan nya memberikan mereka aba-aba untuk keluar dari persembunyian saat Yerin datang.

Padahal kata Ha In tadi Yerin sudah datang. Namun sekarang Ha In yang tak kunjung kembali.

"Iya nih, lilin nya mau mati," protes SinB melihat lilin yang ada di atas kue yang sedang ia pegang mulai mengecil

"Hoshi, coba kau intip sana," suruh Taehyung pada Hoshi

"Aku juga" pasrah Hoshi meniru bicara ala Mail upin ipin

Hal itu membuat mereka ingin tertawa namun mereka tahan. Untung Chungha sayang.

Hoshi pun mengintip ke sela lemari yang mudah untuk di capainya.

Hoshi melihat bayangan Yerin yang keluar dari dapur dengan membawa beberapa toples, juga satu gelas ditangan nya.

"Woi ayo keluar, Yerin on the way ruang tamu," ucap Hoshi

Mereka pun keluar satu persatu dengan langkah pelan sebisa mungkin.

Setelah melewati rintangan, mereka pun sampai di ruang tamu.

"Surprise... Happy birthday Yerin!" ucap mereka serempak, diiringi dengan Hayoung dan Hoshi yang menyemprotkan snow spray kearah Yerin

Hening

Mereka bungkam melihat kehadiran Yeonwoo disana. Bukan nya tidak suka, namun aneh saja melihat nya.

Hanya mereka yang sering ke rumah Yerin. Mereka bertanya lewat tatapan.

....

Mereka berdelapan duduk lesehan diatas karpet depan ruang televisi. Katanya lebih enak dibawah dari pada dikursi.

Jadilah mereka duduk dibawah mencicipi kue yang Yerin potong untuk mereka.

Suara heboh dari mereka membuat Yerin merasa senang dan rasa kesepian nya hilang.

Trap In The WagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang