Hari pun mulai petang. Langit berwarna jingga itu memenuhi kota Seoul ditambah dengan lampu di jalanan yang mulai menyala.
Gadis bermarga Jung itu memakai tas kecil nya dibahu kiri. lalu menutup toko buku. Tak lupa mengubah papan yang ada di dalam menjadi 'close' dan menguncinya.
Ting!
Saat hendak melangkah, dia mendapatkan satu notif di ponsel nya. Dia pun merongoh mengambil ponsel dari dalam tas nya.
Menggeser layar dan mengklik pesan yang masuk.
From : xxxxx
Jika kau penasaran tentang pria yang bersama dengan ibu mu, datanglah ke cafe dekat sekolah mu. Ku tunggu hari ini pukul 7 malam
Yerin mengerutkan keningnya berusaha mencerna apa yang sedang ia baca. Pesan tak bernomor itu tiba-tiba mengirim nya pesan.
Siapa?
Mungkin kah dia tahu hubungan apa antara ibu nya dan pria itu, yang membuat sikap ibu Yerin akhir-akhir ini berubah?
Dia pun bertekad untuk menemui orang yang mengirim pesan tersebut karena rasa penasaran nya.
Dia berjalan kearah paruh baya yang ada di depan mobil berwarna putih di dekat pohon sana.
"Apakah sudah, nak?" tanya Kim Ji seok, ayah dari Kim Taehyung Itu
"Iya paman. Ini kunci nya," ucap Yerin seraya memberikan kunci yang sedari tadi ia pegang. Tuan Kim pun menerimanya
"Ayo pulang bersama," ajak Tuan Kim
"Emm, aku mau pergi ke suatu tempat dulu, paman," tak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya
"Bersama siapa? Teman mu?"
"Eung, tidak paman. Dia sudah pulang," ucap Yerin sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal, lagi-lagi dia merasa gugup
"Oh baiklah. Hati-hati dijalan. Lain kali jangan sampai larut seperti ini. Biarkan pegawai yang lain tugas nya. Kemana juga Taehyung biasanya mengunjungi toko," omel Tuan Kim
Memang benar ini tugasnya Taehyung. Dia juga tidak mengunjungi toko setelah berkencan dengan Sejeong dari tadi pagi.
"Iya paman, aku duluan. Annyeonghaseyo," ucap Yerin membow kearah tuan Kim
"Iya. Hati-hati nak," ucap Tuan Kim
Yerin pun tersenyum menanggapi. Setelah itu dia berjalan cepat meninggalkan tuan Kim supaya dia tidak bertanya lebih lanjut.
Setelah ia rasa sudah jauh dari tempat tuan Kim tadi, ia pun bernafas lega, kemudian berjalan santai menuju tujuan nya.
Kembali mencari info tentang 'Pria' yang bersama ibu nya tempo hari.
Namun saat hendak duduk di kursi halte, dia kembali bangkit duduknya saat melihat orang yang ia tuju di sebrang sana.
Tepatnya di depan mini market sebrang halte yang saat ini Yerin tempati.
Dia melihat ibu nya, bersama dengan pria yang ia temui. Tak menyia-nyiakan kesempatan ini, Yerin pun mengamati mereka sambil menutup sebelah wajah nya memakai tas kecil yang hanya menutupi sebelah wajahnya dan sebagian mengintip.
Ibu Yerin terlihat berbicara dengan pria itu lagi. Namun selang waktu beberapa menit kemudian, ibunya melempar sebuah amplop putih pada pria itu.
Dengan sigap, dia pun menerimanya. Tak sengaja ibu Yerin melihat Yerin yang sedang menatap nya dari sini.
Yerin pun gelagapan. Tak tahu apa yang harus ia lakukan. Dia mengalihkan pandangan nya dan malah menutup seluruh wajahnya dengan tas.
Setelah membuka mata, entah apa yang terjadi dan apa yang mereka bicarapun tidak bisa Yerin dengar karena jarak yang cukup jauh.
![](https://img.wattpad.com/cover/173530281-288-k992621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trap In The Wager
FanfictionBercerita tentang dua orang namja yang bertaruh untuk mendapatkan hati seorang gadis jutek dan menyebalkan yang bernama Jung Yerin. #1 Eunrin [12.07.2019] #1 Danrin [14.09.2019]